LAMPIRAN 2 SINOPSIS CERPEN
Suami-istri Made Antara dan Luh Manik mempunyai seorang anak
laki-laki bernama Putu Sastra.
Sejak Putu Sastra berumur tiga tahun, I Made Antara meninggal dunia
karena kapal yang dinaiki tenggelam dalam perjalanannya ke Lombok, guna
melanjutkan sekolahnya di APDN Mataram.
Untuk biaya hidupnya dan juga biaya sekolah anaknya, Luh Manik
berjualan makanan. Makanannya sangat enak dan banyak langganannya.
Luh Manik seorang janda yang sangat cantik paras mukanya sehingga
banyak laki-laki yang mencintainya. I Gede Parta seorang laki-laki yang
sudah berkeluarga dan sangat kaya jatuh cinta kepada Luh Manik.
Karena pandainya I Gede Parta merayu sehingga Luh Manik cinta
kepadanya, bahkan sudah berjanji akan kawin walaupun menjadi istri ke-
dua.
Pada malam harinya Luh Manik bersiap-siap akan meninggalkan
rumahnya untuk kawin. Akan tetapi, sebelum berangkat anaknya menangis
menjerit-jerit karena penyakitnya kambuh.
Sambil merawat anaknya, Luh Manik ingat akan sumpah suaminya
almarhum, yakni sehidup-semati.
Wayan Tamba adalah seorang seniman yang pekerjaannya ukir-mengukir
membuat patung. Pekerjaan inilah yang menjadi pokok penghidupannya
bersama ibunya.
Wayan Tamba sudah mempunyai tunangan bernama Ni Wayan Nerti,
seorang janda muda yang sangat cantik. Suaminya bemama I Sudamia
sudah meninggal karena terlibat G-30 S/PKI.
100