Kaca:Geguritan Sewagati Analisis Struktur & Fungsi.pdf/58

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

BAB III

ANALISIS STRUKTUR


3.1 Sinopsis

Tersebutlah seorang gadis bernama Ni Sewagati, anak dari I Dukuh Emas di Banjar Sekar, Desa Tanjungsari. Ni Sewagati adalah seorang anak gadis yang sangat cantik, pandai, berbudi luhur, bijaksana, dan hampir tidak ada kekurangannya. Pekerjaan sehari-hari adalah menenun, menyulam, dan memerada kain gerinsing. Banyak sekali pemuda yang jatuh cinta kepadanya, bahkan menjadi gadis rebutan di desanya. Dalam kehidupan sehari-hari ia selalu ditemani oleh saudara sepupunya, yaitu Ni Sewambara dan Ni Sewambari.


Salah seorang pemuda yang tergila-gila kepadanya adalah I Mudalara, seorang pemuda yang berasal dari Banjar Kawan. Ia adalah seorang pemuda yang berkulit hitam, badannya pendek, berkumis, berewok, perutnya buncit, rambutnya keriting, tubuhnya kudisan, dan mukanya bopeng. Karena begitu besar cintanya kepada Ni Sewagati, I Mudalara memohon kepada ibunya agar mau melamarkannya untuk dijadikan istrinya. Ibunya pun memenuhi keinginan anaknya itu, lalu pergi melamar Ni Sewagati kepada ayahnya, I Dukuh Emas, di Banjar Sekar. Lamarannya tersebut diterima dengan baik asalkan sudah saling mencintai. I Dukuh Emas dan istrinya tidak menghalanginya. Setelah mendengara lamarannya diterima, I Mudalara sangat senang hatinya. Ia sering ke rumah Ni Sewagati sekedar membantu pekerjaan yang ada di rumah calon istrinya itu. Di sisi lain, Ni Sewagati tidak mencintai I Mudalara, tetapi ia tidak melakukan protes kepada orang tuanya. Teman-temannya sering menggodanya karena telah memiliki calon suami yang jelek rupanya, tetapi ia tidak menanggapinya secara serius.