Kaca:Geguritan Sewagati Analisis Struktur & Fungsi.pdf/153

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

BAB IV

SIMPULAN


Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa GS diciptakan berdasarkan konvensi pupuh pangkur dan pupuh sinom. Secara keseluruhan, GS dibentuk oleh pupuh pangkur sebanyak 106 bait dan pupuh sinom sebanyak 101 bait.


GS mempunyai kedudukan yang penting dalam masyarakat Bali, antara lain ceritanya dapat diangkat untuk pertunjukan arja. Di samping itu, GS sering diapresiasikan dalam kegiatan mabebasan oleh kelompok pesantian. GS juga dapat digunakan untuk sarana pelengkap upacara agama Hindu di Bali. Dengan kedudukan seperti itu, GS mempunyai fungsi, antara lain sebagai pencermin angan-angan suatu kolektif dan sebagai alat pendidikan anak.yang dikemukakan oleh pengarang, karena amanat merupakan intisari dari tema. Berdasarkan tema tersebut, amanat dalam GS adalah dalam mewujudkan cita-cita diperlukan keberanian, pengorbanan, perjuangan, serta pengertian dan kasih sayang dari semua pihak.


Geguritan ini mengisahkan cinta segitiga antara Ni Sewagati, I Mudalara, dan I Ratnasemara. Dalam cinta segitiga itu tidak terjadi konflik di antara mereka. Hal itu mungkin disebabkan oleh beberapa hal. Pertama, pengarang sengaja tidak pernah mempertemukan mereka secara bersama-sama. Akibatnya, di antara mereka tidak pernah mengetahui (terutama I Mudalara) bahwa ada cinta segitiga di antara mereka. Kedua, pengarang memang sengaja menghindari atau tidak mau memunculkan konflik di antara mereka karena konflik bukan hal yang ingin ditonjolkan oleh pengarang. Akibat tidak adanya konflik tersebut, alur cerita berjalan secara mendatar, tidak ada tegangan dalam cerita, bahkan jalan cerita dapat ditebak dengan mudah.