Kaca:Geguritan Sewagati Analisis Struktur & Fungsi.pdf/154

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

Alur cerita bagian awal berfungsi sebagai eksposisi atau perkenalan kepada tokoh utama, yaitu Ni sewagati, dengan segala kesempurnaannya. Pada bagian tengah dilukiskan tokoh utama, di hadapkan pada dua pilihan, yaitu memilih I Mudalara atau I Ratnasemara sebagai calon suaminya. Pada akhir dilukiskan tokoh utama menentukan pilihannya sehingga akan terlihat nasib tokoh yang bersangkutan. Dalam hal itu Ni Sewagati memilih I Ratnasemara sebagai calon suaminya karena mereka memang saling mencintai. Pada bagian itu juga terjadi pertemuan asmara mereka berdua tanpa diketahui oleh orang lain, kecuali oleh ibunya I Ratnasemara, yaitu janda Sumampir.


Tokoh utama yang bernama Sewagati memiliki fisik yang sangat cantik yang tidak ada cacat celanya. Dia juga memiliki watak yang sangat pandai, terutama dalam bidang sastra, agama dan filsafat, serta sangat disegani oleh teman-temannya. Tokoh kedua yang bernama I Ratnasemara juga memiliki wajah yang tampan yang menjadi dambaan setiap wanita. Dia juga memiliki watak yang tidak jauh berbeda dengan tokoh utama, yaitu Ni Ketut Sewagati. Selanjutnya, I Ratnasemara sangat banyak memiliki teman karena dia sangat pandai bergaul sehingga temannya sangat setia kepadanya. 1 Mudalara, sebagai tokoh pelengkap memiliki wajah yang sangat jelek, badan pendek, kulit hitam, lengan pendek dan besar, tetapi dia sangat kaya raya. Dia juga digambarkan sangat pandai bergaul sehingga teman-temannya sangat setia kepadanya. Dia memiliki watak sosial dan suka membantu.


Latar GS sebagian besar memiliki latar tempat dan waktu. Latar tempat dipergunakan pengarang sebagai tempat kejadian dan sebagai tempat tinggal para tokoh. Latar waktu dipergunakan pengarang sebagai penunjuk waktu terjadinya peristiwa, seperti waktu pagi, siang, dan malam.


Gaya bahasa GS sangat didominasi oleh gaya bahasa perbandingan. Tokoh utama, kedua, dan pelengkap selalu diperbandingkan dengan alam sekitarnya dan alam dewa.