Kaca:Geguritan Sewagati Analisis Struktur & Fungsi.pdf/114

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

Kutipan di atas menggambarkan Ni Ketut Sewagati sedang bekerja menenun dengan tekun di depan rumahnya. Penampilannya rapi. Di kepalanya terdapat bunga cempaka putih yang sangat tepat penem­patannya. Di samping itu, terdapat juga bunga teratai dan bunga pudak cindaga. Dia tidak ubahnya seperti bidadari.

Selanjutnya. Ni Sewagati digambarkan memiliki watak yang rendah hati. Hal itu dapat diketahui ketika saudara-saudara misannya memuji kecantikan Ni Sewagati. Ni Sewagati tidak merasa bangga. Menurutnya pujian saudara-saudara misannya itu terlalu berlebih-Iebihan. Hal itu dapat diketahui pada kutipan di bawah ini.

Ni Sewagati angucap.

aruh kuat san imbok mangalimid.

anggon gegaen jwa igum.

Tuara dadi len rawosan.

mangelebihin.

ngajun ngawe pacang keweh.

ngayunang di bun paspasan.

Nulus labuh nepen bacin. (GS:12)


Terjemahan:

Ni Sewagati berkata.

Wah hebat sekali Kakak membandingkan.

dipakai permainan untuk dibicarakan,

apakah tidak ada yang lain untuk dibicarakan,

terlalu berlebih-lebihan,

memuji akan memuat kesusahan,

bagaikan mengayunkan orang pada batang papasan (sejenis tumbuhan merambat).

akhirnya jatuh menimpa kotoran. (GS: 12)

Ni Sewagati. sebagai umat beragama, digambarkan sangat taat beribadah. Hal itu dapat diketahui ketika ada upacara agama di Pura Rambutnaga di Gunung Agung Ni Sewagati bersama teman-temannya

103