Kaca:Geguritan Sewagati Analisis Struktur & Fungsi.pdf/113

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

Terjemahan:

I Ratnasemara menjawab,

Ada bidadari yang berwujud manusia,

bernama Ni Sewagati,

untuk pertama kalinya kutemui,

rupanya bagaikan bidadari Supraba. (GS:51--52)


3.5.1.2 Aspek Psikologi Ni Ketut Sewagati

Ni Sewagati dalam cerita ini digambarkan sebagai seorang gadis desa yang berasal dari Tanjungsari/Tanjungsekar, Dukuh Emas. Dia dilukiskan sebagai seorang putri yang sangat tekun di dalam menyelesaikan pekerjaannya. Hal itu dapat dilihat pada kutipan di bawah ini.


Ni Sewagati kocapan,

Sedek diwang nunun geringsing kuning,

pisunge cempaka petak,

mabunga cempaka petak,

anggen asin,

mabelengker bungan tunjung,

masusuk pudak cindaga,

tan pendah kadi dedari. (GS:31)


Terjemahan:

Disebutkan sekarang Ni Sewagati,

kebetulan sedang di muka menenun kain garingsing,

kuning,

sanggulnya dililit berdiri,

memakai bungan cempaka putih,

sangat pantas,

berhiaskan bunga teratai,

bersisikan bunga pudak cindaga,

tidak ubahnya seperti bidadari. (GS:31)

102