Kaca:Geguritan Sewagati Analisis Struktur & Fungsi.pdf/107

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

Supraba yang telah menjelma menjadi manusia. Dia adalah putri dari Dukuh Emas yang tinggal di Tanjungsari. Dia memiliki sifat kewanitaan yang cukup tinggi, halus budinya, pandai dalam ajaran agama, pandai bersastra, dan memiliki filsafat yang cukup tinggi.

Pengarang lebih terperinci menggambarkan kecantikan Ni Ketut Sewagati. Ia adalah seorang gadis yang sangat sempurna yang tidak ada bandingannya dengan wanita yang lain. Hal itu dilukiskan oleh pengarang dengan merinci secara satu per satu organ tubuhnya. Jika diperhatikan dari atas, yaitu dari rambutnya dikatakan keriting berombak bagaikan mendung mengandung hujan, alis matanya seperti bulan sabit, bulu tengkoknya melengkung halus, wajahnya seperti bulan purnama, matanya memikat hati seperti halilintar, lehernya seperti lekuknya bunga gadung, bahunya jenjang, tangannya lemah gemulai, dan jari tangannya diibaratkan bunga bakung yang belum mekar, putih kekuning-kuningan. Punggungnya ramping, kulitnya halus seperti kuningnya bunga sandat, buah dadanya montok, padat berisi seperti kelapa gading kembar, dan betisnya putih bagaikan bunga pudak yang dapat mengalahkan batang bambu yang kuning. Hal itu dapat dibuktikan pada kutipan di bawah ini.

Buka tuara bakat ceda,
rupanya ayu tuhhu dahating luih,
rambutnya inggel mabelud,
luir jelada ngemu udan,
bulu baong,
mauleng-ulengan alus,
alise nanggal apisan,
jati tuah mengedanin.

Preraine maulan purnama,
tatingale balut awor lan tatit,
gulune menggokan gadung,
palane merayu emas,
tangan lemet,
jeriji mamusuh bakung,

96