Kaca:Geguritan Sewagati Analisis Struktur & Fungsi.pdf/106

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

muang tuture ne wiu,
pancendria dasendria,
sampun gampil,
mangincep sajeroning kayun,
karana kadarta prapanca,
haherat ing hati. (GS:7--8)

Terjemahan: Ada yang tersebut dalam lontar,
seorang wanita cantik seperti dewi bulan,
berusia dua puluh lima tahun,
sudah pandai menghias diri,
alis matanya bulan sabit,
bagaikan bidadari Supraba turun dari kayangan,
menjelma jadi manusia,
bernama Ni Sewagati.

Putri dari I Dukuh Emas,
bertempat tinggal di Tanjungsari,
putri tersebut terkenal cantik,
jika dia di antara sesamanya,
agak boleh,
bergaul sangat pandai,
benar-benar mempertahankan sifat kewanitaan,
berbudi dalam hal agama dan sastra,
berkelakuan baik menurut ajaran agama,
dan filsafatnya yang suci,
dalam hal mengatasi hawa nafsu,
semua telah dikuasai,
meresap dalam hati,
karenanya disebut bijaksana,
diikat dan disimpan dalam hati. (GS:7-8)

Berdasarkan kutipan di atas, dilukiskan bahwa Ni Ketut Sewagati seorang gadis yang sangat cantik seperti Sang Hyang Ratih atau Bidadari.

95