Kaca:Geguritan Kendit Birayung.pdf/54

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

sudah kembali ke negaranya.

prajurit Mekah,

kewalahan karena kekurangan tentara.


24. Kewibawaan [16b] dan keadaan negara Pramodita,

Umur Maya berkata,

sungguh-sungguh (seperti) setan,

bangga dengan minuman,

kebiasaan mereka dalam pertempuran,

gila akan kemenangan,

sating membunuh.


25. Di mana kekuatan orang melakukan pertempuran,

sama-sama berat memikirkan,

Sang Raja Nursiwan,

jika melindungi sahabatnya,

semangatnya luar biasa,

bila merasa kalah,

berlari menutup telinga.


26. Semoga ada karunia dari penguasa alam,

untuk mengalahkan lanat kafir,

jika mundur mereka maju,

tidak akan ada membunuh,

siang malam akan kesengsaraan,

(seperti) di dalam penjara.

aku siksa sedikit demi sedikit.


wus mantuk maring něgěri,

prajurit Měkah,

tuna kapěsan jurit.


24. Kabinawwa [16b] haneng jagat Pramoditha,

Umur Maya anawurin,

bableh tuhu sethan,

ajun maring mpah,

jamakin wong ngabět jurit,

kang bagya mnang,

amati pinatening.


25. Eṇḍi utuh wong ngabet yuddha,

sama abot ketengi,

Sang Prabhu Nursiwan,

yen ngungkuling srayanya,

bungahe tan sinipi,

lamun kasoran,

malayu sipat koping.


26. Mogha hana sih hyang dewa amurbeng alam,

kasoran Lanat Kapir,

yen kělěděn mětwa,

nora sun da mjah hana,

syang dalun larani,

jroning koñjara,

sun gětok jiwil-jiwil.