Kaca:GEGURITAN BRAYUT.pdf/25

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

pergi ke Gebang, dipakai bekal mandukuhin, lalu berjalan sekarang, barang-barangnya di muka, yang membawa beban semua sibuk, ada yang menjunjung nasi, peti mati, peti yang berisi karangan (ebat-ebatan).

103. Kain , selimut dan tempat tidur, semua telah dibawa, bakul-bakul beriring-iring, penuh berisi selimut putih, persediaannya akan matinggal, yang tipis tiga ratus, dan yang tebal seratus lima puluh (150), rempah-rempah telah dibawa, kain putih yang halus, semuanya baru.

104. Sendor, tempayan tempat air minum, corek telah dibawa, banyak barang-barang yang dipikul berdua, tak diceriterakan yang kecil-kecil, barang pecah-belah, cucupu botol besar dan kecil, cawan dan gelas, alat-alat untuk membuat adonan telah dibawa, banyak yang masih di dapur.

105. Pasu besar jelung bakul dan bodag, nyiru dan periuk kecil, periuk nasi dan tempayan tempat air, kekeb, tutup dan bakul nasi, alat penggoreng, pinggan dan piring , bakul kecil dan bakul besar, alat penggoreng dan lumpian, alat penggoreng besar dan kecil, telah dibawa, penyahnyahan dan alat pengasah.

106. Dan alat-alat pengleladingan, tetangga cantik dan pangerikan, pepatil pangeruk pangot, tata cangkul paat dan sabit, cangkul, sabit, linggis, dan alat pengikis rumput alat penyiang padi dan patuk, parang dan bendo, alat-alat membuat adonan dan pengutik, timpus bungkung, kandik di dalam peti.

107 . Anak dan menantu semua, pria dan wanita semua mengantarkan, berpakaian dan berhias sangat indah, sangat cantik, dan yang pria-pria, wajahnya semua indah, yang melihat semua kagum, seperti tak henti-hentinya berkata, De Brayut, sangat bahagia.

108 . Bagaimanakah orang ini (I Sebaya) akan tidak menghias, wajahnya sangat buruk, anak-anaknya seperti pemuda dan


23