Kaca:GEGURITAN BRAYUT.pdf/24

Saking Wikisource
Kaca puniki sampun kauji-wacén

96. Setelah tidur semua , diceriterakane sok harinya, pagi-pagi telah sibuk, semua sangat sibuk, anaknya yang laki-laki, sahabat juga berdatangan , keluarga dan family menyelesaikan, karena ia kaya amat benar, banyak orang menanyakan pekaryanya.

97. Yang wanita merantaban, memotong angsa dan kambing, ayam dan itik juga dipotong, ada merebus dan menghilangkan bulunya, ada yang mengguling babi, daging kuda belum datang , mendadak bekerja, Pan Brayut membuat, memotong penyu, harganya seribu dua ratus lima belas rupiah {Rp.1.215,- ).

98. Tidak diceriterakan yang membuat adonan, hari telah menjelang sore, yang bekerja di gedong, semua pekerjaan telah selesai, memasang ancak saji, menghias (rumah dan sanggah) telah selesai, memasang pagar turus kayu andong, kayu mas dan kayu puring, semua telah selesai, rumahnya sua indah dan rapih,

99. Setelah mandi, I Nyoman mengajak pulang , seratus lima puluh orang tamu yang datang, menyaksikan tak kurang seorang pun, keluarga dan sahabat senang dan kasih, dan tetangga menyaksikannya, dalam perjalanan bersenda gurau, sampai di rumah nasi telah tersedia, tuak dan berem, arak telah tersedia.

100. Baru datang lalu duduk, lalu disuguhi pencuci tangan, makan sangat lahap semua, daging dan nasi sangat banyak, adonan semua enak dan sedap, bermacam-macam telah disuguhkan, giliran (edarannya) tak henti-hentinya, tuak berem dan arak api, hari telah sore, makan sudah selesai.

101. Setelah mendapat (makan) sirih, semua (tamu) lalu pulang, wajahnya· (I Brayut) berseri-seri, De Brayut suami-istri, membagi mas dan uang, kepada anak delapan belas (18), yang mendapat bagian, dihitung sama-sama seratus ribu, pria dan wanita, tak pilih kasih.

102. Sisa harta miliknya yang dibagi, bersisa seratus ribu, dibawa


22