Kaca:GEGURITAN BRAYUT.pdf/17

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

pandangan matanya sangat tajam dan indah, sungguh tampan. pantaslah ia adalah tamna perkasa,

50.Lagi wajahnya yang bernama I Made, bila berselimut sabagi, seperti burung merak berdiri, tinggi semampai rambutnya lebat, berjambang dan kumis, sisiran rambutnya bergumpal, kulitnya kemerah-merahan, tingkah-lakunya serasi, tegap pandangannya jauh ke atas, jalannya seperti terbang.

51. Yang paling tampan, I Nyoman tak ada bandingannya, sisirannya bergumpal, badannya tinggi semampai, lagaknya seperti orang utara gunung (Singaraja), kulitnya kuning langsat seperti bunga sandat, keningnya lembut seperti tulisan tangan, melengkung, kumisnya hitam halus.

52. Dan I Ke tut yang lebih tua, mukanya seperti cawiri, terurai rambutnya kribo, tajam matanya bersinar, bersinar seperti kilat, Jagaknya seperti menyergap, ia badannya besar tinggi dan berjenggot, dadanya berbulu dan berkumis melengkung, sisirannya berombak-ombak.

53. Hanya, I Ketut Sabaya, amat buruk wajahnya tak ada ban dingannya, besar dan badannya pendek, mukanya burik rambutnya jarang, jarang kemerah-merahan, mulutnya besar gusi giginya biru, pandangannya melirik ke atas, me meledru seperti mata kambing, giginya tak teratur, jari kakinya hilang uratnya kelihatan besar-besar

54. Bila ada yang mencintai, karena kayanya, berhias dengan bermacam-macam pakaian, dikenakan silih berganti, selendang banyumas berkilauan, pegangan kerisnya emas diselut, seperti terpaut di pagar (tidak serasi) hanyalah karena kayanya, ada yang mencintai, akhirnya bersuami istri.

55. Semua sudah bersuami istri, bekerja suami istri, karena bahagianya itu , sebabnya tak ada orang lain yang iri hati (menghiraukan), menikmati kekayaan dan kebahagiaan, mas dan intan perak amat banyak, lain lagi yang dimakan dan dibelikan pakaian.


15