Kaca:GEGURITAN BRAYUT.pdf/16

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

lebih indah dari bulu suriti, pandangannya indah, senyum nya manis menawan.

44. Yang paling cantik, yang bernama nyoman tak ada yang menyaingi, rambutnya lebat dan kribo, ramping dan tinggi semampai, badannya ramping seperti sarung keris, wajahnya indah dan kulitnya halus, seperti bulan purnama, pandangannya sangat indah, bibirnya lembut, seperti daun angsoka muda.

45. Ni Ketut yang lebih tua, warna kulitnya sawo matang, rambutnya lebat dan ijo, bahunya seperti Neraca yang seimbang, susunya kecil membulat, bulu matanya lebat, keningnya runcing melengkung, setiap geraknya menambah keindahannya, pandangannya sayu, seperti bintang kartika.

46. Saudaranya yang lebih muda, empat orang semuanya cantik rupawan, badannya indah kulitnya halus-mulus, badannya tinggi semampai dan ramping, kulitnya sawo matang, ada yang mukanya agak lebar dan putih lembut, kulitnya seperti bunga sandat kuning gading, dan hitam manis sangat indah , kulit badannya halus, kecantikannya tak ada yang menandingi.

47. Yang bemama I Ketut yang paling cantik, kecantikannya seperti bulan, bagaikan musim panas hujan turun, air mata pemuda mengalir kesedihan, melihat Ni Ketut tergila-gila karena jatuh cinta, perasaan kabut tak sadar akan diri, yang baru (tumben) melihatnya, semua melirik secepat kilat, sangat ramai kata-kata orang mengaguminya.

48. Dan tetangga yang mengagumkan, berkata-kata suami istri, karena sangat bahagia, seperti makan sayur memberakkan nasi, orang tuanya suami istri, seolah-olah tak berharga tiga peser, tetapi melaksanakan brata, memuja asmara gama, sebabnya mulia, anaknya semua rupawan.

49. Patutlah dikagumkan, anaknya yang laki-laki, wajahnya semua tampan, I Wayahan itu yang berkumis, hitam-hitam manis, kulitnya halus mulus, jalannya amat berhati-hati,


14