Kaca:GEGURITAN BRAYUT.pdf/14

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

tulisan tangan, kalau tetungkul, biasanya recah balung mandalika.

32. Ini model-model endek yang dibuat, mas dan gulamilir, burung dewata dan kura-kura, suma guna yang merangkit, apakah aku tak menghiraukan, lain lagi rnenerirna pesanan menenun, kain busana kebesaran para patih. hiasan kayukayuan, pandan yang berwarna, jawat singub, manggis rempuh karasikan.

33. Bila mempergunakan benang emas. berkilauan seperti banjir pasir di sungai, kaadukan sebitan daun, hasil karyanya sangat halus, dan cendana kawi, selimut campaka sewakul, bila merah tua karah gonjong, mega mendung ke surindit. telah baik,segala model sudah bisa membuatnya.

34. Bila menenun endek dibalutkan, yang akan dipakai kain dalam, hiasan bunga cempaka yang dipakai, berhiaskan cemlong orti, semua model kain dalam, apakah aku tak bisa membuatnya, apa lagi menenun kekasang. dipakai tutubnya sekarang, tiga hari, selesai kira-kira lima belas lembar.

35. Lain lagi pandai aku menyulam, hiasan banyumas yang dipakai, tutubnya sutra hijau, sutra merah dan merah tua. yang dipakai patra sari. karang simbar kabentulu, bilaganggong rerentengan , halus lembut seperti tulisan tangan. seperti kaca pecah, kalau pepelok berkilauan.

36. Aku tidak membohong, mengaku pandai sekarang. pada waktu masih gadis, tak seperti sekarang ini. I Brayut masih kecil. adiknya telah banyak, semua tak dapat diandalkan aku sangat sibuk, ke sana ke mari, mengasuh dan meladeni anak sangat sibuk.

37. Apa lagi akan dapat memintal benang, bila tidak tidur melahirkan ialah mengandung, tak pernah menggugurkan, lahir hidup sangat banyak, jengkelah jadinya, ingin menggugurkan bayi yang masih dalam kandungan, mencari dukun sangat sibuk, Pan brayut menasehati, seribu tahun, neraka yang dialami (ditemukan).


12