dra, dan Batara Aswim, dan lahir menjadi Pancatma: Darmawangsa, Wrekodara, Parta, Sahadewa dan Samadewa.
Putra Pandawa dan Korawa dididik oleh Resi Drona dalam ilmu keprajuritan. Korawa selalu curang dan berniat membunuh Pandawa, tapi gagal saja. Misalnya, ketika Pandawa tinggal di Wanarawata, pondok jeraminya dibakar, tapi Pandawa selamat. Di samping itu Pandawa berhasil membunuh raksasa Dimba dan Bima memperistri Dimbi adik Dimba. Pandawa juga berhasil memenangkan sayembara merebut Dewi Dropadi. Berkat prakarsa Bisma, Pandawa mendirikan kerajaan Indraprasta setelah sayembara itu, dan membuat yadnya. Untuk perlengkapan yadnya itu Bima disuruh pergi ke hutan. Dalam perjalanannya Bima dibantu oleh Pancatma membunuh sepuluh orang raksasa yang merupakan penjelmaan dari sepuluh pendeta yang terkutuk oleh Hyang Nilalwita. Bima berhasil pulang membawa perlengkapan bersama Pancatma ke Indraprasta.
Dewi Kunti heran melihat ada dua Panca Pandawa: dua Yudistira, Bima, Arjuna dan Nakula Sahadewa. Darmawangsa yang mewakili Sang Pancatma menjelaskan prihal dirinya. Dewi Kunti gembira sekali, akhirnya Pancatma dan istrinya Kresnawati menyatu diri dengan Pandawa dan Dropadi sesuai dengan perwatakan masing-masing.
Denpasar, 28 Juli 1978
Penterjemah.
6
