Kaca:Cerita Panji Dalam Sastra Klasik Di Bali.pdf/24

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

12


Raden Galuh sendiri. la meminta Raden Galuh mengambil pakaiannya yang ditanamnya di bawah pohon nagasari untuk dijadikan kenang-kenangan. Raden Galuh sangat berduka membaca surat itu, kemudian melarikan diri bersama seorang dayang. Mereka bertekad menyusul Raden Mantri Koripan kemana saja. Raja dan permaisuri sangat menyesal ketika mengetahui hal itu. Kesedihan raja bertambah dengan adanya laporan Paman Patih bahwa Pakang Raras ternyata seorang bangsawan. Hal ini terbukti ketika darahnya yang mengalir berbau harum semerbak menunjukkan bahwa ia putra raja. Kemudian raja memerintahkan agar Raden Galuh dicari sampai dapat.

Punta, Jrudeh, dan Kartala yang sudah lama tersesat dalam hutan mendengar suara yang menyuruh mereka pergi ke kuburan Daha. Di sana mereka akan berjumpa dengan junjungan mereka. Ternyata mereka menemukan darah tercecer yang berbau harum di sisi sebuah kuburan yang baru dibuat. Mereka menggali kuburan itu dan mendapati jenazah Raden Mantri Koripan. Mereka sangat marah dan segera hendak mengamuk, tetapi dicegah oleh seekor gagak putih. Burung itu akan pergi ke surga untuk melaporkan peristiwa yang terjadi itu dan berjanji hendak menolong Raden Mantri Koripan. Memang benar, setelah kembali dari surga gagak putih itu menghidupkan Raden Mantri Koripan.

nakawannya kembali ke Jenggala. Raden Mantri Koripan juga menceriterakan suka-duka pengalamannya selama menghilang. Setelah itu, ia memohon kepada ayahnya agar dipinangkan Raden Galuh Daha. Setibanya di Kediri, raja Kediri dengan menyesal bercerita bahwa Raden Galuh Daha menghilang dan masih dalam pencarian. Bersamaan dengan itu, Raden Mantri Koripan yang hendak berburu, berjumpa dengan Raden Galuh Daha di Repogembong. Raden Mantri Koripan segera kembali ke istana dan menyampaikan laporan ke hadapan ayah serta ibunya. Baginda segera memerintahkan agar menyusul utusan yang meminang ke Kediri, serta menyampaikan berita gembira itu kepada raja Kediri. Akhirnya, terjadilah pernikahan secara meriah dan besar-besaran antara Raden Mantri Koripan dengan Raden Galuh Daha.