Kaca:Babad Praya.pdf/156

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

460. Kediri digempur lagi,

kalah atak lama kemudian,

laskar Praya kemudian,

langsung menuju Padang Rea,

semuanya kalah,

warga Bali habis mengungsi

mengungsi Cakra dan Mataram.


461. Gembira semua laskar,

menangkap rusa dalam kandang,

Rusa Pringgarata banyak,

Suranadi sudah dibereskan,

lagi semua sapi kerbau kuda,

di Barabali sudah hilaag,

licin oleh si Pao' Rengga.


462. Menjadi kunyahan laskar,

dendeng rusa dendeng kuda,

takjub para wali. Islam bersukur,

larangan sudah habis,

tidak ada yang tak boleh,

semua kepunyaan Anak Agung,

sampai pesanggrahan dirusak.


463. Orang Islam berjaga-jaga,

Bali kupar begitu juga,

berjaga di Narmada penuh,


460. Kediri tegebuk malik,

kalah nde' ara' suwena,

sikep Praya batrus bae,

tumbuk tipa' Padang Rea',

lapu'na pada kalah,

soroh Bali bue' rarut,

ngungsi Cakra lan Mentaram.


461. Girang selapu' pemating,

mbau mayung dalem bara,

mayung Pringgarate luwe',

Suranadi was pragat bebas,

malik soroh sampi kawo' jaran,

Brebali was buwe' selapu',

isi' Pao' Rengga pusat.


462. Iya jari pama' pemating,

rarit mayung rarit jaran,

banter benga' wali Selam sukurno,

larangan was buwe' pada,

nde' ara' apa tida',

lapu' barengan Anak Agung,

tuting pesanggrahan seda.


463. Soroh Selam nyanggra tarik,

Bali kupar sakeno jua',

nyanggra le' Narmada sabol,