Kaca:Babad Praya.pdf/131

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

121


bermufakat dengan warganya,

juga anaknya ikut berunding,

sudah mufakat sama berontak,

Batukliang ikut menyertai.


382. Kopang Batukliang tak terkisahkan,

alkisah di Puyung si Anak Agung,

Ratu Made Ratu Ketut,

dihadap oleh Punggawa,

membicarakan si Sakra yang mengungsi,

sudah jelas akan berontak,

Anak Agung lalu berkata.


383. Kepada semua pembesar,

diperintahkan mengawasi perbekel,

desa di timur Praya,

sudah diawasi,

Suradadi, Ida Nyoman Rai diutus,

Ida Wayan gupuh mengawasi,

Sikur, Komang Kaler memegang.


384. Rumbu' kabar dua orang,

memegang desa, tetapi cuma wakil,


ngraos bareng si' rowangna,

lan anakna ngagum raraosan selapu',

was mupakat bareng congah,

Batu Kliang ikut mbarengin.


382. Kopang Batukliang nde' na kocap,

desa Puyung Anak Agung kocap malik,

Ratu Made Ratu Ketut,

ketangkil isi' punggawa,

ngraosang le' tingkah Sakra si rarut,

katur seken ya was congah,

Anak Agung banjur bemanik.


383. Le' selapu' para budanda,

temanikang nggisi bekelan tarik,

soroh desa sidaya timu',

was pada ya masanggra,

Suradadi Dewa Nyoman Rai Kahutus,

Ida Wayan gupuh nyangra,

Sikur Komang Kaler was nggisi.


384. Rumbu' kabar ara' dua,

nggisi desa lagu' patut isi' wakil,