Kaca:Babad Praya.pdf/132

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

122


Ida Manggis menunggu di situ,

di desa Teros konon,

ditunggu Gusti dari Bunut Baok,

Poh Gading Apit Ai' Pringgabaya,

memang sudah dipegang Gusti.


385. Kopang Batukliang mulai,

menggempur Bali seru sekali,

tak lama si Bali mengungsi,

Gusti Made Kaler konon,

desa Babua' diungsinya,

terus bersama Gede Seranta,

bersama Ida jadi satu.


386. Bali yang dari Kopang,

mengungsi di desa Babua',

dikejar oleh Batukliang,

diserang Metego Babua',

lalu kalah di Bali minggat,

berlari ke sana-ke mari,

semua sudah lari tunggang-langgang.


387. Kemudian mereka lewat kali Babak,

naik gunung lalu pingsan,


Ida Manggis ito nunggu,

le' desa teros kocap,

pregusti Bunut Baok ito nenunggu,

Poh Gading Apit Ali' Pringga,

mulana tunggu si' Gusti.


385. Kopang Batukliang mara,

ngamuk Bali siyatna pijer sekali,

nde' sue Bali was rarut,

Gusti Made Kaler kocap,

desa Babua' ungsina aningna rarut,

trus bareng Gede Sranta,

Ida ito jari sai'.


386. Bali silekan Kopang kocap,

pada ngungsi desa Babua' tarik,

kocap Batukliang nruktuk,

tegebuk Mentego Babua',

batrus kalah soroh Bali pada rarut,

kapetat-petat ya pada,

selapu'na pada lilih.


387. Batrus pada liwat Babak,

taek gunung lue' pada lupa' diri',