Kaca:Babad Praya.pdf/125

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

115


Ratu Made itu akan diamuk,

lalu mereka bergandengan,

keluar ke utara semua.


363. Sekitar tujuh belas orang,

keluar mengamuk banteng ketaton,

suara bedil membahana,

berdentum tak ada celahnya,

menjadi satu si laras berkumpul,

si pengamuk di Runyaknya,

serenta ditembaknya.


364. Tetapi memang di luar ajal,

yang mengamuk mendekati joli,

pertempuran sengit saling rebut,

konon ada seorang juru upeti,

satria Batuaya memang tersohor,

bernama Gede Sunampang,

dia berniat membela.


365. Dia itu bertempur,

melawan si pengamuk,

saling tembak,

Dewa Gede terluka,

dan memang ajalnya,

tak tertolong rebah dan mati,


Ratu Made sino gene pada amuk,

batrus pada bararondan

sugul andang daya tarik.


363. Wetara ara' pitu' olas,

sugul ngamuk pada nde nelio mudi,

ongkat bedil bagaluntur,

bagropok ndiara' selakna,

jari sai' bungas bedil basimbun,

amukno bae na daldal,

teremba'in isi' bedil.


364. Lagu' pada luar ajal,

amuk ngulah was pada rapet le' juli,

siyat pijer saling rabut,

jari ara' sopo' sedahan,

satrinya Batuanya mula ta sadu

pasengan Gede Sumampang,

ya sino brangen nanggalin.


365. Iya no batrus masiyat,

lawan amuk batumbakan pada tarik,

Dewa Gede bakat trus,

serta le' dalem ajal,

nde'na bau tulung reba' mate trus,