Kaca:Babad Praya.pdf/117

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

107


337. Ratu Agung penembahan bumi Sasak,

hamba mohon ampun Tuanku,

karena kami masih tetap setia menghamba,

kepada ayahanda Tuan,

sangat bakti,

juga kepada diri Tuan.


338. Anak Agung berkata kepada Punggawa,

kalau kalian masih bakti,

mengapa tak beres,

anda melaksanakan kemauan,

akan mengalahkan orang sedikit,

setengah bulan,

seperti tak ada bekasnya.


339. Mengatur bala tak saksama,

semua bertindak sediri,

mempergunakan wewenang,

anak buah tak diurus baik,

bertempur semau sendiri,

maka mereka tak mampu,

bertahan lalu berlari.


340. Laskar Korleko di tahan,

si Ida Taman,

prbekalan Domen kunci,

tak dapat diandalkan,

sudah di tahan semua,


337. Ratu Agung penembahan gumi Sasak,

ratu kami nunas urip,

dening masih pisah,

subaktin kaji ngawula,

le' lingih hajinda kaji,

subakti pisan,

serta le' linggih dekaji.


338. Anak Agung ngandika le' lapu' punggawa,

yenda tetu masih bakti,

ngumbe nde, nyidayang,

si ngiring pekayunan,

gen ngalahang tau sekedi',

satengah bulan,

prandena nde'nara' geming.


339. Ngaduang rowang masih nde'ini' priksa,

prangen pada jau' diri',

nganggoang sakawenang,

rowang nde' pada priksa',

pasiyatna ngaduang diri',

sangka' nde'na kawa,

metanggal semenda' lilih.


340. Rowang Korleko jabut le'

Ida Bagus Taman,

perbekel Domen kunci,

nde' bau julukang,

was bebas kejabutan,