Kaca:Dongeng Panji Dalam Kesusastraan Bali.pdf/98: Bina pantaraning révisi

Saking Wikisource
Cihna: Ujiwacén
 
Cihna: Kapastika
Status kacaStatus kaca
-
Kaca sané sampun kauji
+
Kapastika
Daging kaca (antuk katransklusiyang):Daging kaca (antuk katransklusiyang):
Carik 5: Carik 5:
"Ampun, Ratu Raden Mantri".
"Ampun, Ratu Raden Mantri".


"Tadi di sini ada seorang laki-laki ikut berjualan. Siapakah
"Tadi di sini ada seorang laki-laki ikut berjualan. Siapakah<br>
anak itu?"
anak itu?"


Carik 12: Carik 12:
"Ah, aku tertarik melihat Made Subandar. Berikanlah kepadaku, ia akan kujadikan saudara."
"Ah, aku tertarik melihat Made Subandar. Berikanlah kepadaku, ia akan kujadikan saudara."


"Terserah dia sendiri. Bila ia mau, silakan ambil!" kata
"Terserah dia sendiri. Bila ia mau, silakan ambil!" kata<br>
Bapak Subandar. Made Subandar disuruh keluar dari kamar. Setelah Raden Mantri disapa oleh Made Subandar, berkatalah
Bapak Subandar. Made Subandar disuruh keluar dari kamar. Setelah Raden Mantri disapa oleh Made Subandar, berkatalah<br>
Raden Mantri,
Raden Mantri,


Carik 20: Carik 20:
"Ampun Tuanku."
"Ampun Tuanku."


"Maukah kamu bersama Kakak ke istana? Di sanalah kamu
"Maukah kamu bersama Kakak ke istana? Di sanalah kamu<br>
akan tinggal, kamu akan kujadikan saudara angkat."
akan tinggal, kamu akan kujadikan saudara angkat."


"Ya, Tuanku." I Made Subandar diajak ke istana oleh Raden
"Ya, Tuanku." I Made Subandar diajak ke istana oleh Raden<br>
Mantri melapor kepada ayah dan ibunya bahwa dia meminta anak
Mantri melapor kepada ayah dan ibunya bahwa dia meminta anak<br>
Bapak Subandar untuk dijadikan saudara angkat. Raja bersabda,
Bapak Subandar untuk dijadikan saudara angkat. Raja bersabda,<br>
"Ah, mengapa Ananda meminta anak I Subandar? Apalagi
"Ah, mengapa Ananda meminta anak I Subandar? Apalagi<br>
Ananda berencana menjadikan dia saudara angkat,. Tidak wajar
Ananda berencana menjadikan dia saudara angkat,. Tidak wajar<br>
Ananda menjadikan anak l Subandar sebagai saudara angkat!"
Ananda menjadikan anak l Subandar sebagai saudara angkat!"<br>
Demikian sabda baginda, tetapi dengan penuh harap Raden
Demikian sabda baginda, tetapi dengan penuh harap Raden<br>
Mantri berkehendak menjadikan Malle Subandar sebagai saudara
Mantri berkehendak menjadikan Malle Subandar sebagai saudara<br>
angkat. Oleh krena itu, raja terpaksa mengizinkan permintaan
angkat. Oleh krena itu, raja terpaksa mengizinkan permintaan<br>
putranya. I Made Subandar dinaikkan kastanya, lalu dinamai
putranya. I Made Subandar dinaikkan kastanya, lalu dinamai<br>
Gusti Made Subandar.
Gusti Made Subandar.


Sekarang tersebutlah Raden Mantri, beliau ingin beristri.
Sekarang tersebutlah Raden Mantri, beliau ingin beristri.<br>
Kemudian dilamarkan oleh baginda gadis di Gagelang dan di
Kemudian dilamarkan oleh baginda gadis di Gagelang dan di<br>
Singasari. Lamaran beliau telah dikabulkan. Sekarang Raden
Singasari. Lamaran beliau telah dikabulkan. Sekarang Raden<br>
Mantri ingin bertemu dengan kekasihnya, Galuh Gegelang dan
Mantri ingin bertemu dengan kekasihnya, Galuh Gegelang dan<br>
Gal uh Singasari. Raden Mantri berkata kepada Made Subandar,
Gal uh Singasari. Raden Mantri berkata kepada Made Subandar,<br>
"Made Subandar, besok ayo kita ke Gegelang dan Singasari untuk menemui kekasihku! "
"Made Subandar, besok ayo kita ke Gegelang dan Singasari untuk menemui kekasihku! "


"Baiklah ," ujar Made Subandar. Keesokan harinya Raden
"Baiklah ," ujar Made Subandar. Keesokan harinya Raden<br>
Mantri duringkan oleh Gusti Made Subandar berangkat ke Gegelang dan Singasari. Tidak diceritakan apa yang terjadi dalam
Mantri duringkan oleh Gusti Made Subandar berangkat ke Gegelang dan Singasari. Tidak diceritakan apa yang terjadi dalam<br>
perjalanan, Raden Mantri telah tiba di Gegelang. Di sana beliau
perjalanan, Raden Mantri telah tiba di Gegelang. Di sana beliau



Uahan ri tatkala 25 Oktober 2023 22.11

Kaca puniki kavalidasi

berkata,

"Bapak Subandar !"

"Ampun, Ratu Raden Mantri".

"Tadi di sini ada seorang laki-laki ikut berjualan. Siapakah
anak itu?"

"Ampun Tuanku! Ia anak hamba, Made Subandar."

"Ah, aku tertarik melihat Made Subandar. Berikanlah kepadaku, ia akan kujadikan saudara."

"Terserah dia sendiri. Bila ia mau, silakan ambil!" kata
Bapak Subandar. Made Subandar disuruh keluar dari kamar. Setelah Raden Mantri disapa oleh Made Subandar, berkatalah
Raden Mantri,

"Hai, Made Subandar!"

"Ampun Tuanku."

"Maukah kamu bersama Kakak ke istana? Di sanalah kamu
akan tinggal, kamu akan kujadikan saudara angkat."

"Ya, Tuanku." I Made Subandar diajak ke istana oleh Raden
Mantri melapor kepada ayah dan ibunya bahwa dia meminta anak
Bapak Subandar untuk dijadikan saudara angkat. Raja bersabda,
"Ah, mengapa Ananda meminta anak I Subandar? Apalagi
Ananda berencana menjadikan dia saudara angkat,. Tidak wajar
Ananda menjadikan anak l Subandar sebagai saudara angkat!"
Demikian sabda baginda, tetapi dengan penuh harap Raden
Mantri berkehendak menjadikan Malle Subandar sebagai saudara
angkat. Oleh krena itu, raja terpaksa mengizinkan permintaan
putranya. I Made Subandar dinaikkan kastanya, lalu dinamai
Gusti Made Subandar.

Sekarang tersebutlah Raden Mantri, beliau ingin beristri.
Kemudian dilamarkan oleh baginda gadis di Gagelang dan di
Singasari. Lamaran beliau telah dikabulkan. Sekarang Raden
Mantri ingin bertemu dengan kekasihnya, Galuh Gegelang dan
Gal uh Singasari. Raden Mantri berkata kepada Made Subandar,
"Made Subandar, besok ayo kita ke Gegelang dan Singasari untuk menemui kekasihku! "

"Baiklah ," ujar Made Subandar. Keesokan harinya Raden
Mantri duringkan oleh Gusti Made Subandar berangkat ke Gegelang dan Singasari. Tidak diceritakan apa yang terjadi dalam
perjalanan, Raden Mantri telah tiba di Gegelang. Di sana beliau



92