Kaca:Geguritan Sewagati Analisis Struktur & Fungsi.pdf/122

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

masih bujangan,

Tuhan belum mentakdirkan. (Gs:33—39)


Kutipan di atas menggambarkan seorang tokoh pemuda yang cukup tampan yang berasal dari Puspanegara. Dia pandai dalam segala hal, sangat terpuji, bijaksana, pandai dalam sastra, tekun terhadap ajaran agama, dan masih bujangan. Wajahnya dilukiskan sangat tampan dan sangat sesuai dengan gayanya. Oleh karena itu, semua wanita tertarik
kepadanya,

Di samping itu, ketampanan I Ratnasemara juga ditampilkan oleh tokoh yang Iain yang ada dalam cerita itu. Hal itu dinyatakan oleh tokoh para gadis yang sedang berkumpul yang sama sekali tidak mengenal I Ratnasemara. Hal itu dapat dibuktikan pada kutipan berikut.


I Ratnasemara kecapan,

lunga mangaturan bakti,

ka gunung di Rambutnaga,

Sampun puput ia mabersih,

mawastra sueta milir,

masabuk geringsing panjaluk,

makampuh sutra jenar,

madestar batik betawi,

tuhu bagus,

nyungkelit danta babancihan,


Tur masekar pregotapala,

tumuli raris mamargi,

kakantenanne ngiringang,

ima bajang cerik kelih,

anake katah kapanggih,

predaha pada pahumpun,

ane tan weruh nakonang.

wong punapi nika bibi,

rupanya bangkit srenggara. (GS:39)

111