Kaca:Geguritan Pan Bungkling.pdf/34

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

mauannya, agar betul-betul, dapat diajak mempertahankan diri.

176. Telah habis semuanya, prilaku bersahabat, tak boleh ada yang curang, rasa cinta-mencintai dipakai dasar, konon ada pula yang disebutkan. sifat orang yang diserang atau menyerang, dikalahkan atau mengalahkan, akan bapak ceritakan sekarang ini, agar jangan, dapat saling menghancurkan saja.

23b. 177. Tak ada yang menang, yang didapatkan hanyalah sama-sama hancur, semua itu tak ada gunanya, jika masih sama-sama kuat, ada perumpamaannya, laksana tempayan yang belum dibakar, keduanya diadu, yang didapatkan sama-sama mati, sama-sama hancur, tak ada yang dapat dikumpulkan lagi.

178. Jika seorang raja keadaannya seimbang, dalam segala hal, demikian pula tentang kesaktiannya, sebaiknya dipakai sahabat, kalau sudah menjadi sahabat, saat itu diperhatikan, bila sudah jelas terlihat, terasa akan dapat mengalahkannya, saat itulah, raja mengadakan perang.

179. Jika saat itu kelihatannya bersahabat, jangan kurang siap sedia, siapa tahu sama-sama berbuat demikian, karena sama-sama membuat upaya, bagaimana caranya, agar dapat mengalahkannya, tak ada yang menghiraukan, untuk melawannya lagi, saat itulah, melaksanakan siasat.

24a. 180. Ada pula yang perlu diketahui, tiga hal yang menyebabkan kemenangan, karena pasukan, yang lain karena kekayaan, ada pula karena mempunyai sahabat, kalau raja sudah berkeadaan demikian, pastilah beliau akan mengalahkan, segala musuh, karena ada musuh, sangat sukar mengalahkannya.

181. Musuh berwangsa utama, seperti yang diceritakan di atas, konon banyaknya tujuh, karena itulah orang yang memegang negara, harus selalu bijaksana, jangan selalu pergi ke sana ke mari, teguh pada adat istiadat, semua sudah didengar, segala tindakan seorang raja, yang hendak mengadakan perang.

182 Sekarang Tuanku akan diserang, namun rakyat tuanku sedikit, tanpa ada pemberitahuan, lebih baik mencari sekutu, siapa

34