Kaca:Geguritan Pan Bungkling.pdf/12

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

neraka yang akan diterjuni, dan pasti, direbus dalam sebuah kuali.

30. Jangan terlalu besar mulut, menuruti kehendak hati, itu akan membuat yang tak baik, batasilah sedikit, karena itu yang menyebabkan kesalahan, keburukan yang akan dijumpai, karena semua handai tolan, tak akan menolongnya, baik maupun buruk, karena masing-masing mengerjakan pekerjaannya.

31. Warga desa yang setia, mengikuti hanya sampai di kuburan, sesaat setelah selesai membakar, mereka akan meninggalkan pulang, yang setia mengikuti, adalah laksana yang baik dan buruk, mengikuti dan menuntunnya, menunjukkan panas dan sejuk, tetapi bila panas, tak seorang yang akan tahan."

32. Pan Bungkling sudah memikirkan, agar jawabannya baik, kemudian ia berkata pelan-pelan, "Sekarang hamba sudah tahu, yang bernama Barat dan Timur, Utara Selatan serta atas bawah, tetapi sangat mengherankan, setelah hamba mendengar, perbuatan baik buruk, jalan sorga dan neraka.

33. Kembali hamba menanyakan, kepada bapak Tangi, karena hamba terlalu bodoh, ingin menjumpai keutamaan, apakah ada jalan yang lain, selain jalan tadi itu, yang bernama jalan marga sanga, walaupun agak sukar dilalui, lagi pula sempit, asal lurus menuju sorga.

34. Itu yang ditunjukkan kepada hamba, supaya berhasil menemukan kebahagiaan, De Senggu menjawab pelan-pelan, "Baiklah bila hal itu yang kau maksudkan, sekarang bapak tidak boleh, menjelaskannya tanpa sesantun, apa yang menyebabkan demikian, kamu salah bapakpun salah, melanggar ketentuan ajaran, nerakalah akibatnya.

35. Bapak hanya memberi bayangan saja, menceritakan padamu, disangka gampang namun amat berat, untuk mengetahuinya ada tiga cara, dari usaha sendiri, yang lain dari ajaran guru,dan dari isi ilmu pengetahuan, artikan dengan cara berulang-ulang, kala itu akan diketahui, apa yang bernama marga sanga.

36. Yang kamu teguhkan, yang akan dipakai sebagai dasar, adalah

12