Kaca:Geguritan Mayadanawa.pdf/5

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi
Kata Pengantar

Bahagialah kita, Bangsa Indonesia, bahwa hampir di setiap daerah di
seluruh tanah air hingga kini masih tersimpan karya-karya sastra lama, yang
pada hakekatnya adalah cagar budaya nasional kita. Kesemuanya itu me-­
rupakan tuangan pengalaman jiwa bangsa yang dapat dijadikan sumber
penelitian bagi pembinaan dan pengembangan kebudayaan dan ilmu, di
segala bidang.
Karya sastra lama akan dapat memberikan khasanah ilmu pengetahuan
yang beraneka macam ragamnya. Dan penggalian karya sastra lama, yang
tersebar di daerah-daerah ini, akan menghasilkan ciri-ciri khas kebudayaan
daerah, yang meliputi pµla pandangan hidup serta landasan falsafah yang
mulia dan tinggi nilainya. Modal semacam ini, yang tersimpan dalam karya­
karya sastra daerah, akhirnya akan dapat juga menunjang kekayaan sastra
Indonesia pada umumnya.
Pemeliharaan, pembinaan dan penggalian sastra daerah jelas akan besar
sekali bantuannya dalam usaha kita untuk membina kebudayaan nasional
pada umumnya, dan pengarahan pendidikan pada khususnya. Saling pengertian antar daerah, yang sangat besar artinya bagi peme-­ liharaan kerukunan hidup antar suku dan agama, akan dapat tercipta pula,
bila sastra-sastra daerah, yang termuat dalam karya-karya sastra lama itu,
diterjemahkan atau diungkapkan dalam bahasa Indonesia. Dalam taraf pemba­-
ngunan bangsa dewasa ini manusia-manusia Indonesia sungguh memerlukan
sekali warisan rohaniah yang terkandung dalam sastra-sastra daerah tersebut. Kita yakin bahwa segala sesuatunya yang dapat tergali dari dalamnya tidak
hanya akan berguna bagi daerah yang bersangkutan saja, melainkan juga
akan dapat menjelma menjadi sumbangan yang khas sifatnya bagi pengembangan sastra Dunia.
Sejalan dan seirama dengan pertimbangan tersebut di atas, kami sajikan
pada kesempatan ini suatu karya sastra daerah Bali, yang berasal dari Fakul­
tas Sastra, Universitas Udayana, dengan harapan semoga dapat menjadi pe­
ngisi dan pelengkap dalam usaha menciptakan minat baca dan apresiasi ma­- syarakat kita terhadap karya sastra, yang masih dirasa sangat terbatas.

Jakarta,1978

Proyek Penerbitan Buku Bacaan dan Sastra
Indonesia dan Daerah

5