Kaca:Geguritan Bagus Diarsa.pdf/6

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

TERJEMAHAN

1. Si Tanah mencoba membuat tembang walaupun keadaan
diri bodoh, sekarang pura-pura pandai, seolah-olah tahu
akan lagu, terlalu berani membuat tembang, dengan meminjam nama tembang, dipinjam dari kidung Istri Tanjung, sekedar dikira bisa, hanya berdasarkan keberanian.

2. Adalah kisah cerita lama, cerita pergantian, sekarang dimuat dalam geguritan, adalah sekarang diceritakan, seorang penjudi berwatak jujur, Bagus Diarsa namanya, dari
kecil sampai tua, tidak berhenti dalam judian, mengisi kesenangan.

3. Mempunyai seorang anak lelaki, terlalu menurut, polos
dan taat, tidak banyak tingkah, banyak orang pada tertarik, I Wiracita namanya, umurnya baru satu tahun, sangat sujud bakti pada leluhur, membuat senang orang tuanya.

4. Istrinya sangat setia, betul-betul darma, tunduk pada suaminya, selalu cocok dalam pendapat, Ni Sudadnyana namanya, suaminya juga darma, teliti/hati-hati pada istrinya, karenanya rukun dalam keluarga, tidak pernah bercekcokan.

5. Sekarang diceritakan I Bagus Diarsa, selama ia berjudi,
tidak pernah ia menang, para penjudi banyak yang mendayakan, karena ia orang kaya, supaya habis digadaikan,
Bagus Diarsa tidak khawatir, setiap hari kena daya upaya,
karena ia seorang yang sangat bodoh.

6. Sawah ladang serta seisi rumah dihabiskan, dijual dan digadaikan, sekarang tiba-tiba jadi miskin, para penjudi pada setuju, bersepakat membuat upaya, ada yang mendayakan cara mengikat senjata ayamnya, ada yang membawakan senjata patah, ada yang menolong ayamnya dengan racun, ada yang memberikan ayam yang sudah yakin tidak menang.

7. I Bagus Diarsa tidak khawatir, selamanya gembira, buah

5