Kaca:Geguritan Bagus Diarsa.pdf/15

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

suci terus menerus, itulah sebagai bunga ke Indraan, ada
lagi dilihat sorga.

60. Di barat daya sorga Riti itu, merunya tingkat sembilan,
atapnya juga dibuat dengan riti, warnanya kuning, bau­nya sangat harum, cendana, garu dan sajen burat, kasturi dan air wangi, di tempat itu tempat persemayaman beta­ra Rudra.

61. Seorang dewa yang tetap bersabar dalam hati, bertang­gung jawab dengan perbuatan, seorang dewa yang setia terhadap perkataannya, ada lagi di hulu, di barat laut tem­patnya, sorga gangsa bertingkat sembilan, atapnya dibuat dari perunggu, dihiasi dengan bunga-bungaan, sangat in­dah dilihatnya.

62. Yang tempatnya di welasatia, itulah kahyangan Sangka­ra, seorang dewa yang setia, lagi yang di erapada itu, se­buah sorga yang besar, yang tidak ada persamaannya, de­ngan sorga yang lain, tempatnya di tengah-tengah, meru­nya tingkat sebelas, penuh dengan bunga-bunga ratna.

63. Atapnya dibuat dari vawaratna sumuuh, puncaknya me­makai winten, ringringnya caleomandewi, rupanya seper­ti dewangga halus kelihatan berkilauan sangat indah, di­hiasi dengan bunga-bungaan, ditata berderet-deret, di an­taranya ada bunga sridanta, lalu dikerumuni oleh kum­bang.

64. Bidadari dan bidadara di sana semua berhias, sama-sama
mengharap berkasihan, ramai menabuh dan bertembang,
sama-sama memperlihatkan kepintaran, dengan segala ke­pintarannya, itulah persemayaman Betara Siwa, itulah kahyangan Betara Siwa, seorang dewa bertugas sebagai pendeta.

65. Sakti karena tapanya tembus, tahu pasti mengenai keada­an moksa, ada sorga lagi dilihat, tempatnya di tenggara,
merunya tingkat sebelas dan besar, sangat indah karena
bahannya mirah semua, siang malam berkilauan, gapura-


14