Kaca:Dongeng Panji Dalam Kesusastraan Bali.pdf/68

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

"Ah, apa saja kerja ayah di kamar, beliau tidak kunjung keluar. Baiklah kuintai dari jendela." Raden Mantri Anom naik di jendela kamar dan dari sana mengintai ayahnya. Raden Mantri Anom terlihat oleh Galuh Liku. Galuh Liku berkata kepada Raden Mantri,

"Kanda, siapa itu mengintai dari jendela? Dia sangat tampan! Saya jatuh cinta kepada orang itu. Dia mirip dengan Kanda. Carikanlah saya orang itu, Kanda!" Raden Mantri berkata,

"Adindaku sayang, dia anakku. Tidak wajar kamu mencintainya karena dia masih kecil". "Baiklah kalau dia anak Kanda, saya tidak jadi mencintainya", kata Raden Galuh Liku.

Pada suatu ketika Galuh Liku memohon kepada Raden Mantri,

,,kanda, suruhlah para hamba mencarikan anak tikus dan anak anjing, akan kumasak! Saya ingin sekali masakan daging anjing". Raden Mantri menyuruh dayang,

"Hai dayang, suruhlah beberapa anak yang ada di luar agar mencari anak-anak tikus dan beberapa anak anjing yang masih kecil untuk kuberikan kepada I Galuh Liku ! " Si Dayang memanggil anak-anak di luar dan menyuruh mereka mencari anak tikus dan anak anjing. Anak-anak itu serentak mencari anak-anak tikus. Dilihat oleh Raden Mantri Anom anak-anak keluar, lalu l;>ertanyalah beliau kepada I Patih,

,,Ampun Tuanku, mereka disuruh mencari anak tikus dan anak anjing oleh ayah Tuanku, untuk diberikan kepada I Galuh Liku", ujarnya.

"Untuk apa beliau menyuruh mencari binatang-binatang itu kakek?"

"Konon binatang itu akan dimakan oleh I Galuh Liku".

"Wah, seperti itu makanan I Galuh Liku, pantas baunya lebih busuk dari bau domba. Suruhlah anak-anak itu mencari anak tikus di lumbung timur! Di sana berjejal-jejal anak tikus. Kalau mencari anak anjing, suruhlah mereka ke pasar!" Kemudian anak-anak itu beramai-ramai datang ke lumbung mencari anak tikus, mereka mendapat sekeranjang. Sebagian anak-anak mencari anak anjing ke pasar, mereka mendapat sekeranjang. Semua binatang itu diberikan kepada Raden Mantri oleh I Patih. Sekarang dayang


62