Kaca:Dongeng Panji Dalam Kesusastraan Bali.pdf/265

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

Segera dia merayap naik ke para-para akan mengambil ketupat. Tuhan telah menakdirkan, I Basang Siap jatuh terpelanting dari para-para kemudian menjelma menjadi manusia.

Anak kecil itu sekarang telah dewasa. Pada suatu hari ketika Raden Mantri berburu ke hutan, terlihat anak kecil yang dijumpai dahulu, kini telah dewasa. Setelah melihat anak ini beliau ingat, lalu dipeluk dan ditanya,

“Nak, siapakah ibumu?” Anak ini menunjukkan persembu- nyian ibunya. Raden Mantri membuka tempat bersembunyi itu, lalu keluarlah Raden Galuh seraya berkata,

‘Dahulu hamba putri raja Daha. Karena kesalahan ayahku, akibatnya hamba berwujud usus ayam, maka hamba dibuang ke- mari. Hambatelah lama berada di sini. Setelah minum air kelapa muda, hamba menjadi hamil, keémudian lahirlah anak ini. Ketika anakku lapar hamba melihat ketupat di atas para-para, ma- ka kuambil ketupat itu. Memang sudah kehendak Tuhan hamba jatuh dari tempat itu dan menjelma menjadi manusia. Sekarang hamba telah berwujud manusia kembali karena kebaikan hati Kanda kepada anakku.”’ Setelah mendengar perkataan itu, Raden Galuh dipeluk oleh Raden Mantri dan segera diajak pulang ke istana bersama putra beliau.


259