Kaca:Babad Praya.pdf/90

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

80

di semena-menai si Bali,

buah hatiku wai sayang.


250. Bila aku mati jangan kau tinggal,

hai para ibu,

bila kau punya keberanian,

mari bersabil bersatu kuburan.


251. Meski hidup tak tentu nasib,

menjadi budak orang,

sebagai ganti rugi mesin peluru,

akan menjadi budak si cina,

252. Pikirkanlah wahai si adik,

bila adik ikhlas mau,

berpasangan berperang sabil,

sorga mana yang kita pilih.


253. Banyak mau penderitaan bertubi,

didalam desa Praya,

tetapi sekarang satu tekat,

bertawakal kepada Allah.


254. Macam-macam tingkah menderita,

susah dan sakit badan,

kalaupun mendapat nasi,

tak bergaram tanpa lauk.


ta kedah si tau Bali,

bua' atengku sida mirah.


250. Yen ku mate nda' sida pada gen masih,

inan buling pada,

mun kamu pada berani,

sabil ta basopo' luwang.


251. Yadin idup ngumbe gen temah bedait,

jari panjjak dengan,

jari bajar ubat mimis,

gen jari panjak cina.


252. Pikir-pikir le' dalem prangeno adi',

mun adi' tulus suka,

gen barondong prang sabit,

swarga embe gen ta peta.


253. Lue' lalo' jalaran tingkah sisakit,

sile' dalem desa,

lagu' sinenu was sai',

tawakal masrah le' Allah.


254. Masing-masing tingkah patigen to sakit,

si' aran susah prana,

atut nara' mau' nasi,

tan pasiya tan pejangan.