Kaca:Babad Praya.pdf/153

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

143


jatuh bangun ia,

golok dan pedang menghujani.


450. Dari belakang Joli dari kiri-kanan,

pedang kelewang jadi satu,

bila dalam ajal,

Anak Agung pasti mati,

tetapi memang luar janji,

panjang umurnya,

diseret dibawa berlari.


451. Oleh pengawal dan Sahayanya,

lalu mengungsi ke Narmada,

sedang julinya itu konon,

bersama tempat sirihnya,

ditinggal berlari semua,

lalu laskar Kopang,

bersama mami' Mustiasih.


452. Membawa Joli pecanangan semua,

perang usai lalu malamlah,

Pedanda mati seorang,

Anak Agung terkisahkan,

yang di Narmada,

Anak Agung Made Jelantik.


453. Sangat sedih luka bekas kelewang,

lukanya agak dalam,


jangka reba' ures,

pedang klewang si'na nirtir.


450. Lekan Juli mudi lekan kiri-kanan,

pedang klewang jari sai',

janing dalem ajal,

Anak Agung misti rusak,

lagu' isi' luar janji,

panjang umurna,

tehoros jau'na brari.


451. Isi' soroh parekan robana pada,

trus Narmadana ungsi,

yen julina kocap,

serta bareng pacanangan,

pada ta bilin berarti,

banjur sikep Kopang,

bareng mami' Mustiasih.


452. Njau' Juli pecanangan selapu'na,

siyat piyak banjur lai',

Pedanda sai' rusak,

premenak ara' sowang,

Anak Agung kocap malik,

sile' Narmada,

Anak Agung Made Jelantik.


453. Lebih sungsut bekas

klewang nandang lare,

baktna kocap nyesip,