Kaca:Babad Praya.pdf/140

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

menghadap barat di desa,

untung tidak datang musuh,

bila datang orang Sakra,

Pringgabaya pasti lebur.


409. Dengan Redla Allah,

dan berkat Nabi yang Mursal,

yang sangat kasih,

kepada umatnya,

dan kita persingkat cerita,

terlalu banyak bila diungkapkan,

tiga hari lamanya menunggu.


410. Maka Raden Gede Pringga,

sangat susah desanya ditunggu,

ngelalu berkata pada si Gusti,

pada Nyoman Batuaya,

Gusti Lanang coba pikir baik-baik,

pikirkan kemauan tuan,

panjangkan hati tuan.


411. Timur Juring sudah habis berontak,

sekarang bagaimana kehendak tuan,

melawan musuh besar sekali,


andang baret dalem desa,

lagu' nuju aget nde'na dateng musuh,

yena payu dateng Sakra,

Pringga misti lebur sekali.


409. Lagu' si' kasuka' Allah,

serta berkat da sida Nabi Mursalim,

ase' mula tetu-tetu,

sile' selapu' umatna,

jari nyerek tekonta'ang isi' nutur,

lue' lalo' yen dartayang,

telu jelo suwena ngantih.


410. Jari Rade Gede Pringga,

lebih susah desana tetungguin,

ngelalu le' Gusti belatur,

le' Nyoman Batuaya,

Gusti Lanang sila' Pineh alus-alus,

pinehin le' pekayunan,

beloang kayun dekaji.


411. Timu' Juring was bue' congah,

mara' nengka ngumbe si kayun dekaji,

reh musuh ta bele' pacu,