Kaca:Babad Praya.pdf/135

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

125


lalu melangkah naik gunung,

lalu tak terkisahkan lagi,

Anak Agung di Puyung dituturkan,

di kerumuni para punggawa,

banyak yang lupa nasi.


394. Menangis dalam hati,

Ratu Made berangkat dari Puyung,

akan menunggu Pringgarata,

diiringi Raden Melaya,

Suralaga Wanasaba kumpul,

akan menjaga Pringgarata,

menyertai Ratu Made Jelantik.


395. Anak Agung sangat waswas,

pada si Raden Islam ditilik,

warga Bali disuruhnya,

menjaga si orang Sasak,

siang-malam dijaga ketat,

Rade Made Melaya Kusuma,

lebih sering kebingungan.


396. Memang sudah kehendak Tuhan,


batrus nyunjut taek gunung,

banjur neng nde'na kocap,

Anak Agung tekocapang sile' Puyung,

ta sungsung bareng Punggawa,

lue' pada lupa' nasi'.


394. Nenangis le' dalem prana,

Ratu Made budal lekan Puyung gelis,

Pringgarata gen tunggu,

Yan si ngiring Raden Melaya,

Suralaga Wanasaba pada kumpul,

simanyanggra Pringgarata,

Ratu Made Jelantik na hiring.


395. Anak Agung liwat nang saya,

le' pre Rade gama Selam na tangarin,

soroh Bali no ta suru',

singemit jajar Selam,

jelo kelem jagana ya pacupacu,

den Gede Melaya Kusuma,

was lambihan ilang pikir.


396. Lagu' si' kasuka' Allah,