Kaca:Babad Praya.pdf/11

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

PUH SINOM


1. Yang di Bali tak terkisahkan,

di Sasak tersebut pula,

memang sudah takdir Allah,

memang tak berobah lagi,

kalau memang sudah nasib,

tak ada mungkimya pasti,

nafisu bumi semakin keras,

amarah manusia berganti,

nafsu jin setan bangkit semua


2. Dengan takdir Allah,

di Praya tempatnya lahir,

dari kodrat Iradatullah,

nafsu amarah sudah lain,

maka adalah guru alim,

bangsawan jadi guru pula,

guru Semail namanya,

Bangkol nama julukkannya,

sangat teguh memegang sariat.


3. Seperti sabda Rasulullah,

tersebut dalam al Hadits,

ikhwal hukum kematian,

si Islam oleh si kafir,

dan sangatlah menderita,

dibawah perintah Anak

Agung,Ratu Made membuat bencana,

sakit hati buruk sangka.



1. Sile' Bali nde'na kocap,

sile, sasak malik,

jari si' takdir Allah,

mula nde'na brobah malik,

lamunno was mula nasib,

nde' narak mungkir na pacu,

napsu gumi sayan keras,

amarah manusia nyalin,

hawa napsu jin setan pada bungkar."


2. Jari si'kasuka' Allah,

le'praya tano'na lahir,

isi' kodrat ira Dattulah,

napsu amarah was alin,

kocap ara' guru halim,

premenak tur jari guru,

guru Semail arana,

Bangkol kejale'na malik,

serta harep iya le'hukum sarekat



3. Mara'manik Rasullulah,

si Kocap le'dale tulis,

le'unduk tingkah kapatian,

Islam bau si'kapir,

serta mulenta sakit,

isi'perintah Anak Agung,

Ratu made mina, roga,

sakit bayu sala' tampi.


                                1