Terjemahan:
17. Ni Sewagati berkata,
wah, hebat sekali Kakak membandingkan,
dipakai permainan untuk dibicarakan,
apakah tidak ada yang lain dibicarakan,
terlalu berlebih-lebihan,
memuji akan membuat kesusahan,
bagaikan mengayunkan orang pada batang pas-pasan,
akhirnya jatuh menimpa kotoran.
18. Ni Sewambara menjawab,
tersinggung Ni Ketut wajahnya cemberut,
rupanya dia tak boleh diganggu,
Siapa yang menyangka baik,
balikkan sekarang,
pergilah sekarang menyendiri,
jangan mengajak kawan,
apakah masih Ni Ketut di sini.
(GS:12)
Bagian awal alur cerita GS perkenalan sosok tokoh utama Ni Sewagati, sekaligus merupakan bagian eksposisi. Fungsi bagian itu menyiapkan pembaca untuk memasuki jalan cerita melalui perkenalan terhadap tokoh utama, yaitu Ni Sewagati.
Bagian tengah alur cerita GS merupakan bagian penting perjalanan kehidupan cinta Ni Sewagati. Pada bagian itu ia memilih satu di antara dua jaki-laki yang mencintainya, yaitu I Mudalara atau I Ratnasemara. Pada bagian tengah itu seharusnya mermpakan puncak cerita atau klimaks. Biasanya pada bagian itu tokoh utama mengalai nasib tertentu yang akan mengantarkan pada penyelesaian cerita. Karena dalam geguritan itu tidak pernah muncul konflik antartokoh, bagian tengah itu bukanlah merupakan puncak cerita karena tidak ada penanjakan cerita yang dirangsang oleh adanya konflik.
Apabila diamati secara saksama, sesungguhnya ada dua peristiwa penting yang menandai bagian tengah cerita geguritan itu. Kedua
73
