Kaca:Geguritan Sewagati Analisis Struktur & Fungsi.pdf/117

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

dadi mapendek tinggal,

i Ratna semara ngejepin,

semu kenyung,

Ni Ketut kidunge ilang. (GS:44--45)


Terjemahan:

Tersebutlah sekarang Ni Ketut,

Kawan-kawannya mengapit,

berjejer semuanya duduk,

tidak ketinggalan Ni sewambara,

dan Ni Sewambari.

tidak berpisah mereka bertiga,

mendekat pada batara,

suara gamelan sangat merdu,

gender dan calung,

dan gamelan semara perlahan.


suaranya mengalun perlahan,

bagaikan madu bercampur gula,

I Ratnasemara mendengarkan,

agak dekat dan terus menonton,

terlihat sinar indah.

tampak Ni Sewagati .

Kebetulan saling pandang .

I Ratnasemara mengerdipkan mata,

sambil tersenyum,

Ni Ketut terpurus kidungnya . (GS:44--45)

3.5.1.3 Aspek Sosiologi Ni Ketut Sewagati
Ni Kerut Sewagati dalam cerita ini dilukiskan oleh pengarang sebagai
tokoh yang sangat disegani oleh teman-temannya, terutarna saudara­
saudara ntisannya. Di samping itu . dia juga digambarkan sebagai seorang
wanita yang pandai bergaul dengan teman-temannya sehingga dia sangat
disegani dan dipercaya memimpin rombongan untuk sembahyang ke pura

106