Kaca:Geguritan Sewagati.pdf/31

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

bungah tan panandang lewih.

78. Laut ia jani mampigan,
kekayehan makakosok ia mabersih,
di pancorane ia mandus,
teked jwnah masalinan,
sarwa becik,
makamben subagi terus,
sabuk geringsing sumaguna,
maudeng babadan pasih.

79. Makampuh sutra pigendang,
nyungklit danta kakandelan emas dadi,
madanganan togog maselut,
bungkunge masoca mirah,
memban emas,
nabunga ia pucuk susun,
mangadut kampek pidada,
mairingan anak cenik.

80. Tumuli raris majalan,
tan mari pare kan cenik mangiring,
ngolah tandang nadtad kancut,
maabet kadi daratan,
kemad manyote manyingkur,
kakampuhe ngeraja singa,
rawuh ia ring banjar Sari.


berbahagia walaupun tidak
mendapat kebaikan.

Lalu dia bangun,
ke tempat permandian menggosok badannya membersihkan diri,
di pancuran dia mandi,
sampai di rumah mengganti
pakaian,
serba indah,
berkain subagi polos,
berikat pinggang kain geringsing sing maguna,
berdestar Iebar dan tinggi.

Memakai kain sutra yang indah,
memakai keris bertatahkan emas,
dengan pokok keris berbentuk
area,
bercincin permata,
dengan bertatahkan emas,
bersunt;ng bunga kembang sepatu,
membawa tas kecil,
diikuti oleh seorang anak kecil.

Lalu berjalan,
tidak ketinggalan hambanya
yang kecil mengiringkan,
gayanya mengangkat ujung
kain,
tingkah lakunya seperti bangsawan,
agak kaku ayunan tangannya
silih berganti,
berpakaian gagah,
telah sampai dia di banjar Sari.

30