Kaca:Geguritan Rusak Sasak.pdf/19

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

34. Sura Amlapura munggah

munggwing dampa,

mapayung kertas kuning,

mamase ngiringang,

bungah mapontang mas,

pamargine pada gelis,

tambur matimbal,

munyine mangempengin.


35. Kebiar-kebiar lalonteke
maparada,

murub masawang tatit,

surake matimbal,

kadi sagara ngencali,

pagere deg salantang margi,

sikep laksaan,

ginting pada babecik.


36. Tan caritan di margi
sampun manapak,

munggwing desa Kadiri,

ada mangaturang,

musuhe suba teka,

di Jalantik wiakti titib,

buka ketogang,

saporaya mam riukin.


37. Ne madan Bangkolmahil
paguruan,


Sura Amlapura naik tandu
peperangan,

dengan payung kertas
kuning,

diantar oleh pasukan
tombak,

mewah bertatah emas,

perjalanan sangat cepat,

tambur bersaut-sautan,

suaranya memekakkan
telinga.


Bersinar lelontek

(alat-upacara) yang
bertatahkan perada,

gemerlapan bagaikan
halilintar,

sorak sorai sambung-menyambung,

bagaikan ombak lautan.

yang memecah,

gemuruh sepanjang jalan,

pasukan yang berjumlah
puluhan ribu,

semua siap dan tertib.


Tidak diceritakan dalam

perjalanan kini telah sampai,

di desa Kediri,

ada yang mengatakan,

musuh telah datang,

di desa Jelantik dengan
tertibnya,

bagaikan disurahkan,

semua penduduk Peraya maju
berperang.


Ada disebutkan sebuah
perguruan Bangkolmail,