Kaca:Geguritan Kendit Birayung.pdf/17

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

surga,

tergila-gila olehnya,

Sang Kendit Birayung,

dengan tuan putri Nusantara,

tersohor di dunia,

sakti tak ada yang menandingi,

sakti dan bijaksana.


5.Prajurit Arab tak ada yang berani,

apalagi sultan,

(yang) hendak merebut,

sungguh takut tak berani melihat,

bermusuh Kendit Birayung,

sama hebat perkasa dalam perang,

tetapi tak ada terkalahkan,

pertempuran terus-menerus,

Ni Dewi Ambarawati,

tidak terkalahkan,

Sang Dewi Ambarawati,

selalu dalam kemenangan.


6. Jika tuan paduka berkeinginan,

hendak bertemu,

kamu dengan Sang Dyah,

putra raja berkata lembut,

sebaiknya adik terlebih dahulu,

ke Kerajaan Nusantara,

sesukamu mengatakan,

2b bersenang-senang bercumbu rayu,

dengan tuan putri Nusantara,


swargi,

kawuragil denira,

Sang Kendit Birayung,

sang putri ing Nusontara,

satunggeb rat,

sakti tan wenten nandingin,

sakti tur wicaksana.


5. Prajurit Arab tan pangundili,

yadyan sultan,

maraha maguta,

ywaktine dhatan panon,

mamseh Kendit Birayung,

sama guna prakoseng jurit,

nanghing tan hana kasoran,

paprange dres acucuh,

Ni Dewi Ambarawatya,

tak kasoran,

Sang Dewi Ambarawati,

sugih anmu kajayan.


6. Lamun sadya karsa hamba gusti,

anamoken,

sampyan lawan Sang Dyah,

raja putra ngandika alon,

bcik yayi karuhun,

mring kadaton Nusontari,

maJa bodha mas nyadwa,

2b angenak angrumrum,

sang putri ing Nusontara,