Kaca:Dongeng Panji Dalam Kesusastraan Bali.pdf/15

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

Teks dongeng Panji pernah diterjemahkan pula oleh I Md. Nadera.14 Sarjana asing yang pemah, menyadur dongeng Panji ke dalam bahasa Belanda adalah Dr. Jacoba Hooykaas -van Leeuwen Boomkamp.15

Di samping jenis dongeng, terdapat pula jenis lainnya dalam bentuk puisi yang disebut geguritan. Beberapa kajian telah pula dilakukan mengenai geguritan ini, bermula dari abad kesembilan belas terutama oleh sarjana Belanda, dan kini terutama dilakukan oleh para sarjana Indonesia,16 di antaranya yang dikenal luas oleh masyarakat adalah Geguritan Pakang Raras dan Geguritan Cilinaya. Di samping perbedaan bentuk kedua jenis cerita Panji itu , tampak juga perbedaan isi, isi dalam bentuk puisi jauh lebih panjang daripada isi dalam bentuk prosa ( dongeng). Namun demikian, inti ceritanya masih tetap mengisahkan tokoh utama Sang Pangeran
Koripan/Jenggala yang di Bali terkenal dengan Raden Mantri Koripan dan Sang Putri Daha/Kediri yang di Bali dikenal dengan Raden Galuh Daha. Baik dalam bentuk puisi maupun prosa, sebelum mereka saling mengenal kembali dan akhimya menikah , ada versi yang menceritakan kesengsaraan/penderitaan atau menitikberatkan cerita pada Sang Pangeran, dan sebaliknya ada pula versi yang mengisahkan penderitaan atau yang menitikberatkan penderitaan Sang Putri Daha. Kisah pertama didapati dalam Geguritan Pakang Raras, sedangkan yang kedua dalam Geguritan Cilinaya. 17 Dalam kajian, sebagian terbesar dongeng memperlihatkan atau me-

__________________________

14 Lihat I Md. Nadera, Ceritra Panji Galuh Daha Matebuk (Jakarta: Proyek I nventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Nasional, 1973).
15 Lihat Dr. Jacoba Hooykaas - van Leeuwen Boomkamp, Sprookjes en Verhalen van Bali ('s-Gravenhage, Bandung: NV Uitgeverij W. van Hoeve, 1956).
16 lihat L.F . Brakel, loc. cit; kajian yang dilakukan oleh para sarjana Indonesia terutama atas prakarsa Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
17 Lihat I Kt. Lama, Ceritra Panji Pakang Raras (Jakarta: Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Nasional, 1973); berupa kajian lihatlah I Gusti NgurahBagus dkk. Cerita Panji dalam Sastra Klasik di Bali (Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa ,Departemen Pendidikan dan Kebudayaan·, 1984 ); Tim Penyusun
Laporan/fakultas Sastra Universitas Gadjah Mada, op.cit.; I Ketut Ginarsa dkk., op.cit; sedangkan untuk Geguritan Cilinaya, bacalah I Ketut _Ginarsa, "Geguritan Cilinaya"
(masih naskah ); dan untu k terjemahan Gegu ritan Cilinaya oleh Cokorda lstri Oka lihat artikel Nengah Medera, op.cit., hlm. 26-28.


9