Kaca:Babad Praya.pdf/149

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

139


PUH DURMA

436. Tak lama keluarlah laskar,

gembira dan berani mereka,

tak terkisahkan di jalan,

merasa akan menang mereka,

berapa kekuatan si Bali,

tanding lima dan dua,

merasa sudah mengungguli.


437. Tak lama di jalan sampailah,

Pringgarata terus membedil,

tak ada menghitung apa,

semua saling mendekat,

laskar Islam mendesak,

tidak berpisah-pisah,

semua laskar sama berani.


438. Tak lama Pringgarata bobol,

pertempuran sangat panas,

Bali lawan Islam (Sasak),

saling bedil saling tombak,

Anak Agung Made Jelantik,

merasa keteter,

mundur ke Renyem.


439. Warga Islam Pringgarata ngungs,

takluk semua mereka,

Raden Mawa konon,


436. Nde'na banjur sikep pada was leka',

girang kendelna malik,

nde' kocap le' langan,

brangen prasa'na menang,

pira gen kuwat tu Bali,

tanding lima dua,

brangen pada was ngungkulin.


437. Nde'na sue le' langan was dateng kocap,

Pringgarata trus bedil,

pada nde' bapeka,

selapu'na pada ngulah,

sikep Selam ngulah gati,

nde'na baseyang-seyang,

selapu' sikep ngadu rani.


438. Nde' ara' antara Pringgarata trus bedah,

siyat rame pijar sekali,

Bali timpal Selam,

saling bedil saling tumbak,

Anak Agung Made Jelantik,

merasa kasoran,

makiles Renyemna hungsi.


439. Soroh Selam isin Pringgarata hungsi,

nungkul lapu'na tarik,

Raden Mawa kocap,