Kaca:Babad Praya.pdf/147

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

137


430. Namun pada aslinya,

mau membuat orang takjub,

jalan menipu teman,

maka bagaimana rupanya,

waktu itu orang banyak ditipu,

tetapi sudah iradat

Allah yang Maha Kuasa.


431. Karena cepatnya cerita ini,

arkian laskar Pringga dan Pohgading,

Apit Ai' itu semua,

berangkat ke Barat,

ke Kupang mengikuti Tuan Guru,

penuh desa Kupang,

dari setiap desa menjadi satu.


432. Laskar dari Timur,

Pringga Pohgading Apit Ai',

memisah kembali ke timur,

dari Pohgading Jro Rumayat,

menunggu dengan temannya semua,

lainnya berangkat,

akan menjaga Sugian.


433. Yang di timur tak dituturkan,

yang di Kupang dikisahkan lagi,


430. Nanging le' tuwi jatina,

ya gumana miya; ngangobin,

langana gen nipu batur,

sangka' ngumbe ta ruwana,

sedek sino pira dengan gena tipu,

lagu' engka was kasuka',

Allah bakwasa si lewih.


431. Saking gelis ta nyari-teyang,

tekocapang sikep Pringga lan Pohgading,

Apitai' sino selapu',

pada mangkat bebaretang,

aning Kopang pada nurut Tuan Guru,

kasabolan desa Kopang,

bilang desa jari sai'.


432. Sikep silekan timu'an,

Pringgabaya Pohgading Apitai',

masepih tulak batimu',

yen Pohgading Jro rumayat,

pada ngantih bareng baturna selapu',

luar sino pada budal,

Sugiano gena sanggahin.


433. Sibatimu' nde'na kocap,

sile' Kopang nengka kocapang malik,