Kaca:Babad Kayu Selem.pdf/105

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

98

2. senantiasa bersama-sama anak cucu semua sampai dengan
kompyang, selesailah mempersembahkan upacara penyucian, se-­
perti dikatakan oleh beliau yang telah menunggal dengan Sang
Hyang Widhi Wasa. Dengarkanlah ceritanya itu. Upakara permu


3. laan, disebut ambuta yadnya, dinamakan Amanca Walikrama. Se-­
sudah Amanca Walikrama, dinamakan Nya Brahma, menurunkan
Bhatara-Bhatara semua. Juga menghaturkan pangenteg linggih
saat yang baik itu berlangsung pada hari

4. Sabtu, Pon, wuku Pahang, tanggal, ping, 13. Sasih ka-lO, rah, 2,
tenggek, 1, isaka, 112, warsaning rat. Bersama-sama seperti di
Besakih. Waktu itu mengundang para Resi, terutama

b. 1. beliau yang memegang wilayah kerajaan, berabisekanama Sri
Haji Topohulung. Sangat bagusnya Dalem, laksana Hyang Mana-
sija menjelma sedang remaja, belum beristri. Adapun yang tergo-­

2. long Bujangga, tiada lain ialah sang Sanak Pitu; Mpu Ktek,
Mpu Kananda, Mpu Wirajnyana, Mpu Witadharma, Mpu Ra-­
garunting, Mpu Preteka, Mpu Dangka, bersama anak-anak
muridnya semua.

3. Bersama-sama menghaturkan pemujaan, nikmat rasanya upacara
itu. Dimulai dari sasih ke-7, mabutha yadnya, upakara widhi we­
dana, dinamakan Catur Muka segala macam mahluk. Di timur, itik
putih jambul, olah winangun urip, secukupnya,

4. disertai suci asoroh, itik putih jambul dan perlengkapannya,
ketupat kelanan, tulung urip, dilempatkan di sanggah cucuk,
lengkap dengan binatangnya. Yang menghadap ke selatan, anjing
hitam mulus, lengkapnya

62a.l. upakara widha wedana berupa, suci asoroh, lengkap dengan tem­-
patnya, ketupat kelanan, tulung urip, tempatkan pada sanggah
cucuk, lengkapi dengan binatang. Tuak mentah dan yang masak,
brasokan, uang 250, benang segulung, antiga, 1,

2. daksina, 1, dengan uang 700, klubang maikuh, sujang sega merah,
lengkap dengan tempatnya. Dan menghadap ke barat, angsa di-­
olah, winangun urip. Tata caranya, sama seperti di atas. Yang
menghadap ke utara,

3.kucit butuhan diolah, winangun urip, suci satu. Tata cara menger­-
jakan, tidak lain dan tidak berbeda seperti disebutkan di atas tadi.
Dan di tengah-tengah lima ekor binatang, dengan warnanya ma­
sing-masing. diolah winangun urip. Suci, lengkap dengan bina­-