Cebur nuju daging

Geguritan Dyah Arini (Balai Bahasa Prov.Bali)

Saking Wikisource
Geguritan Dyah Arini (tr); Geguritan Dyah Arini (ban); Geguritan Dyah Arini (id); gaguritan·dyaḥharini (ban-bali); Geguritan Dyah Arini (en) manuskrip lontar di Bali (id); manuskrip lontar di Bali (id); Balinese palm-leaf manuscript (en); el yazması (tr)
Geguritan Dyah Arini 
manuskrip lontar di Bali
  Wikipédia
Inggih punikaLontar
Soroh
  • Itihasa
Genah Balai Bahasa Bali, Penatih, Dénpasar Timur, Kota Dénpasar, Bali, Indonésia
Nganggén basa
  • Basa Bali
  • Basa Kawi
Klasifikasi Gedong Kirtya
  • Itihasa
Pangawasan otoritas

Deskripsi

[uah]

Bahasa Indonesia

[uah]

Dalam naskah diceritakan, ada seorang pertapa yang bernama Trennawindhu. Beliau memiliki seorang murid bernama Sanghyang Anggasti. Sang Trennwindhu adalah seorang pendeta yang sangat terkenal karena kesaktiannya. Pada dewa pun gentar dengan kesaktiannya.

Diceritakan Batara Indra yang ingin mengalahkan Sang Trennawindhu memgutus seorang bidadari bernama Diah Arini untuk menggoda tapanya. Setelah sekian lama berjalan menaiki bukit dan menuruni jurang, sampailah Diah Arini di tempat yang dituju. Diah Arini bersujud dan menyampaikan bahwa maksud kedatangannya adalah untuk mengantarkan hadiah dari Batra Darma. Sang Pertapa tidak dapat dibohongi. Beliau megetahui bahwa itu hanyalah tipu muslihat Dewa Indra. Karena itu Sang Trennawindhu sangat marah dengan mencai maki bahkan mengutuk Diah Arini agar tidak dapat kembali ke Surga. Sangat sedih hati Diah Arini seraya memohon pengampunan. Sang Trennawindhu kemudian membakar tubuh Diah Arini hingga menjadi debu. Dengan cara seperti itu, Diah Arini pun dapat kembali ke Surga.

Bahasa Inggris

[uah]

Naskah

[uah]

[ 1 ][Depan] 1
//duŋ//mimitansatwanegurit·hādatapā,maparāb·tr̥ĕṇnawiṇdhu,tāruṇnamawi
ku,taŕpakansaṅhyaŋhaṅgaṣṭi,digunuŋhimawan·,matāpapagĕhepuput·,ṅinöŋ-
siwāŕcchāṇna,ñuklabrahmācari,maṅkin·sāmpunṣidhimantra,truptaṅakṣisida-
sakayun·.kasubkamatmyaneriŋhiṇdraloka,dewatannepakewuḥsamināŕkkasu- [Belakang] 43
yaraŋ,bahanhaṅinlilus·,dadiṅusĕtuhun·,ṅuṅsihaṅgwananepiṅit·,bukādi
paṅipyan·,sagetsubadituditu,kadḍitanyawānan·,sawikapū
kadhuri,kbuŕraŋhaṅinṅalepat·,ṅr̥ĕŕsḍiḥmabuṅklĕkbuṅkus·.//puput·//