Kaca:Struktur Novel Dan Cerpen Sastra Bali Modern.pdf/19

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

8


Mengingat banyaknya novel dan cerpen yang dijadikan populasi, maka penelitian struktur novel dan cerpen sastra Bali modern ini menggunakan sistem sampel. Penentuan sampel ini didasarkan atas kualitas yang dimiliki oleh masing-masing karya sastra itu sendiri.

Sesuai dengan keputusan penilaian dewan juri dalam kedua sayembara penulisan novel dan cerpen yang diadakan pada tahun 1975 dan 1980 itu serta berdasarkan pengamatan para tim peneliti sendiri, maka ditetapkan tiga buah novel dan tiga buah cerpen sebagai sampel penelitian. Ketiga buah novel itu meliputi (1) Sunari yang dikarang oleh Ketut Rida, (2) Lan Jani dikarang Nyoman Manda, dan (3) Buah Sumagane Kuning-kuning karangan Tri Jayendra.

Tiga buah cerpen Bali modern yang ditetapkan sebagai sampel meliputi (1) "Mategul Tan Patali" karangan I Gusti Ketut Waca Warsana, (2) "Togog" karangan Nyoman Manda, dan (3) "Matemu ring Rumah Sakit" karangan Nyoman Tri Satya Paramartha.

Pemilihan ketiga novel dan cerpen di atas dianggap sudah dapat mewakili seluruh jenis novel dan cerpen Bali modern saat ini dengan mengingat bahwa ketiga pemenang sayembara novel dan cerpen tahun 1975 dan tahun 1980 itu kebetulan berasal dari daerah lokasi yang berbeda.

Penulis cerpen "Mategul Tan Patali" yang keluar sebagai pemenang pertama berasal dari daerah Kabupaten Badung sehingga sudah dapat mewakili naskah-naskah karya sastra dari daerah Bali bagian selatan, sedangkan penulis novel Sunari dan penulis cerpen "Togog" berasal dari daerah Kabupaten Klungkung dan Gianyar. Kedua penulis ini dianggap mewakili gaya penulisan novel dan cerpen Bali modern dari daerah Bali bagian utara yang secara geografis memiliki dialek yang sama sehingga dalam penetapan sampel penelitian ini diwakili oleh penulis-penulis yang berasal dari Kabupaten Buleleng, yaitu penulis cerpen "Matemu Ring Rumah Sakit" dan penulis novel Buah Sumagane Kuning-kuning.