Kaca:Struktur Novel Dan Cerpen Sastra Bali Modern.pdf/106

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

LAMPIRAN I SINOPSIS NOVEL

SUNARI

Pernikahan antara Pan Sunari dengan Men Sunari melahirkan empat orang anak. Dua di antara keempat anaknya itu meninggal sehingga masih tinggal dua orang, yaitu yang sulung bernama Ni Luh Sunari dan yang bungsu bernama I Ketut Jagra. Keluarga itu tinggal di Kusamba, Kabupaten Daerah Tigkat II Klungkung.

Luh Sunari merupakan satu-satunya gadis yang tercantik di desa itu. Ia telah kelas III SMA dan bersama-sama dengan temannya satu kelas lulus dalam ujian akhir.

Selama menjadi siswa di SMA, Luh Sunari bergaul bebas dengan teman-temannya, baik di sekolah maupun di luar sekolah, terutama dengan Wayan Duria. Sebagai akibat dari pergaulan itu, Luh Sunari jatuh dalam dosa; ia hamil. Keluarga Luh Sunari mengetahui peristiwa itu setelah Luh Sunari sakit beberapa hari dan diperiksakan kepada seorang dokter.

Peristiwa itu mengakibatkan penduduk desa gempar; terutama keluarga Luh Sunari merasakan tekanan batin yang sangat hebat. Setelah diusut, ternyata Luh Sunari telah mengadakan hubungan dengan Wayan Duria, anak tunggal Pan Duria (Wayan Jimbar), seorang pedagang babi yang kaya di desa itu.

Mula-mula Pan Sunari bermaksud menuntut pertanggungjawaban Wayan Duria terhadap perbuatan anaknya. Akan tetapi, maksud itu tidak dilaksanakan karena sesuai dengan keterangan Luh Sunari, Wayan Duria tidak mengakui perbuatannya.

Setelah cukup waktunya, Luh Sunari melahirkan seorang bayi, tetapi sayang telah meninggal ketika lahir. Dengan alasan untuk mengisi keko­songan dan mempraktikkan bahasa Inggris, ia melibatkan diri sebagai pedagang patung (pedagang acung).

95