Kapo widine nu asih
Pageh mangamelang kai
Ne pagaen ibane pupu
Buktiang apang melah
Eda pisan iba makelid
Saha misuh
Pamatbat sang Wrekodara
7. Manampel raris maninjak
Manyambak mamuntang-manting
Mangkin wenten ujan bunga
Watek resine ngujanin
Watek dewatane sami
Wastu ida sami lulut
Menyingak sang Kurupati
Pupune remuk katigtig
Baan gada agung
Maduluran kuman-uman
Tapi Tuhan masih mengasihi
Tetap merahmati saya
Ini hasilmu terima
Buktikanlah baik-baik
Janganlah kamu menghindar
Dan memaki
Mencaci sang Wrekodara
Menampel terus menginjak
Menjambak membanting-banting
Sekarang ada hujan bunga
Para resi menghujani
Para dewa semua
Tiba-tiba beliau semua kasihan
Sang Kurunata melihat
Pahanya hancur dipukul
Oleh gada agung
Ditambah (lagi) dengan caci maki
Durma
1. Tan wuwusan pamatbate sang
Wrekodara
Sang Aladara nyingakin
Agelis ida manyagjag
Mawetu wakprakata
Ih Bima ko kita iki
Iba tan kadarma
Satria lintang miskin
2. Yeki lihat langgalangku
pagutukena
Aku arepa matenin
Ya ko kita Bima
Apan kita dusta dahat
Sang Kurupati kulihati
Pupune rempak
Mangke aku tandingin
Tak dikatakan caci makinya
sang Wrekodara
Terlihat oleh sang Aladara
Segera beliau mendatangi
Keluar kata-katanya sombong
Ih Bima inilah aku
Kamu tak dibenarkan
Ksatria terlalu miskin
Ini lihatlah senjataku yang akan
menyerang
Aku akan membunuhmu
Kamu Bima
Karena kamu terlalu jahat
Sang Kurupati terlihat
Pahanya parah
Sekarang tandingilah aku
59