Kaca:Geguritan Pan Bungkling.pdf/66

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

392. Semua itu kehendak Tuhan, semua itu tak dapat ditolak, siapa yang bermaksud jelek, tanyakan kepadanya baik-baik, karena akibat suatu perbuatan, sekarang dijumpai, mengapa ia yang disalahkan, bila Tuhan telah menakdirkan agar lari ke takutan, ia akan takut, sekarang ia disuruh agar berani.

393. Semua tak ada gunanya, sekarang berhentilah menyesal, yang didapatkan hanya kepayahan, dengan berkata-kata tak akan mendapatkan apa-apa, maksud bapak sekarang, beristirahatlah dahulu, besok kembali pulang, besok ke Pamamoran.

394. Harta yang ada di sini semuanya, sekarang kau keluarkan persembahkan hal itu , terhadap raja putri, harapan beliau jangan terlalu bersedih, gembirakanlah hati, karena raja Mekah, adalah penjelmaan Tuhan, beliau telah tiada, bahagia di dunia sana.

51a.

395. Tidak terikat oleh rasa kesetiaan, terhadap negara ini, karena selalu terpukau, mengapa tidak mendapatkan kebahagiaan, adapun para puutri, keudanya amat bersedih hati, terhadap baginda raja Mekah, karena tidak sayang terhadapnya, dan Gusti Agung, beliaulah yang akan menyayanginya.

396. Sang Putri amat bersedih, hingga tak dapat menangis, nafasnya sesak, akibatnya hatinya bingung, tak ingat akan dunia ini, akhirnya rebah, kedua putri itu, para pelayannya ribut menangis, semuanya memberi pertolongan, suara tangis laksana empasan ombak.

397. Setelah keduanya tertolong, .sang Putri akhimya sadar, air matanya keluar bercucuran, berlinang, membasahi pipinya, kelihatannya makin cantik , pandangannya makin redup, rambutnya lepas terurai, laksana tumbuhan rambat sanggalangit, badan lemah semampai, halus seperti lukisan.

398. Tuan Putri yang lebih tua, wajahnya menarik hati, wajahnya putih halus, laksana bulan di puncak gunung, di pagi hari disinai matahari, roma mukanya agak redup, sangat menarik hati, jalannya pelan-pelan, sangat gusar pandangannya amat bimbang.




66