Kaca:Geguritan Pan Bungkling.pdf/29

Saking Wikisource
Kaca puniki kavalidasi

141. Sang pendeta 1alu berkata, " Apa dilakukan sekarang ini, untuk menye1esaikan pembicaraan, terdapat ajaran yang utama, yang termuat dalam Rajaniti, bila seorang ingin mendapat. keselamatan, semua yang ada di dalamnya yang dilaksanakan, jangan menyalahi hal itu, pasti, akan mendapatkan kemenangan.

142. lni Ida Gangga Sura, tak ada yang menyamai kepandaiannya, beliau dimintai pendapat, beliau akan menjelaskan semuanya, segala ajaran dalam Rajaniti, kemudian Gusti Agung, menanyakannya, sang Pendeta lalu memberitahukannya, sambil tersenyum, dengarkanlah Tuanku.

143. "Jangan terlalu mempercayai, terhadap semua yang bapa katakan, karena bapak seorang yang bodoh, telah dikalahkan o1eh Pan . Bungkling, sebaiknya dipilih, yang mana cocok dalam pikiran Tuanku , Gusti Agung meminta, silahkan tuan keluarkan semuanya, saya ini, sekarang akan mendengarkannya".

19b.

144. "Dengarkanlah hal ini Gusti, segala yang ada dalam ajaran, yang paling berat adalah sadguna, lalu sapta prawerti, hal itulah yang perlu didengarkan, yang dapat menimbulkan kesenangan yang kekal, yang mana bernama sadguna, demikian Gusti, saya ini, akan memberi cerita."

145. Tatacara Sandi Wigraha, disertai oleh dwi wiboga, kemudian ayana, lalu dilanjutkan dengan asraya, bahasa Balinya, artinya demikian, sandi berarti suatu teman, wigraha berarti berganti pimpinan, bila berperang, hal itu bemama ayana.

146. Sajana berarti tempat, asrya akan mencari kawan, adapun rakyat sekian ada di jalan, sebagian berada di rumah, dan sebagian lain disuruh pergi, hal itu bernama dwi wibaga, yang bernama sadguna, lalu sapta prakerti, hamba ini, akan menceritakannya agar jelas.

147. Adapun dana miwah beda, sama lan dana mangiring, maya indrajala kawot, upeksanta dadi pilih, artinya adalah, dana akan membuat segala kebaikan, terhadap rakyat semuanya, ajarlah terus-menerus, jangan berhenti-henti, untuk membuat kesenangan rakyat.


29